Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru terhadap implementasi pendidikan inklusi di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) NWDI 4 Pancor. Pendidikan inklusi merupakan sistem pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK), untuk belajar bersama dalam satu lingkungan sekolah tanpa diskriminasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naratif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung terhadap proses pembelajaran, wawancara dengan kepala sekolah dan guru kelas, serta analisis dokumen pendukung terkait pelaksanaan pendidikan inklusi di madrasah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan inklusi di MIS NWDI 4 Pancor telah berjalan dengan cukup baik, ditandai dengan adanya penyesuaian metode, media, dan strategi pembelajaran oleh guru agar sesuai dengan kemampuan siswa. Namun, pelaksanaannya masih menghadapi beberapa kendala, terutama dalam hal kurikulum yang belum sepenuhnya adaptif, keterbatasan sarana dan prasarana, serta kurangnya pelatihan guru dalam menangani siswa inklusi. Meskipun demikian, guru memiliki persepsi yang positif terhadap pendidikan inklusi dan menunjukkan komitmen tinggi untuk terus mengembangkan pembelajaran yang ramah bagi semua peserta didik. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan berkelanjutan dari pihak sekolah dan pemerintah agar pelaksanaan pendidikan inklusi dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.