Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki siswa dalam menghadapi tantangan abad 21, karena keterampilan ini menjadi landasan untuk mengembangkan keterampilan lainnya. Namun, studi sebelumnya menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih tergolong rendah, termasuk hasil studi pendahuluan di SMP Negeri 2 Ngadirejo. Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan ini adalah melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing yang menekankan pada aktivitas penyelidikan oleh siswa. Efektivitas model pembelajaran dapat dilakukan dengan bantuan teknologi dengan penggunaan perangkat lunak Tracker Video Analysis yang memungkinkan visualisasi konsep fisika, khususnya fenomena gerak, dan menyajikan data berupa grafik, tabel, serta persamaan matematis secara akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model inkuiri terbimbing berbantuan Tracker dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi gerak. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan desain quasi experimental dan non-equivalent control group design. Hasil analisis menunjukkan nilai N-gain kelas eksperimen sebesar 0,32 dan kelas kontrol 0,18, dengan signifikansi uji Mann Whitney sebesar 0,000 < 0,05 yang menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis yang signifikan pada kelas eksperimen pada seluruh indikator. Kesimpulannya, model inkuiri terbimbing berbantuan Tracker Video Analysis efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Perbedaan peningkatan antara kelas eksperimen dan kontrol tidak terlalu besar karena keterbatasan waktu dan proses adaptasi siswa terhadap model inkuiri. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan waktu lebih panjang dan bimbingan intensif kepada siswa.