Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Deskripsi Pemahaman Konsep Mahasiswa dalam Menganalisis Usaha, Kalor, dan Energi Internal pada Proses Termodinamika Agista Sintia Dewi Adila; Sutopo Sutopo; Wartono Wartono
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 10: OKTOBER 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.192 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i10.11629

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe students understanding related to work, heat and internal energy that is represented in P-V diagrams. Subjects consisted of 103 students who are undergraduate physics education, undergraduate physics and graduate physics education students at State University of Malang. The results show that students tend to interpret work as the state quantities and interpret internal energy and heat as process quantities.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman mahasiswa yang telah mengerjakan soal berkaitan dengan usaha, kalor, dan energi internal yang direpresentasikan dalam bentuk diagram P-V. Subjek penelitian terdiri dari 103 mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 Pendidikan Fisika, S1 Fisika, dan S2 Pendidikan Fisika di Universitas Negeri Malang. Hasil yang didapat menunjukkan mahasiswa cenderung memaknai usaha sebagai besaran keadaan serta energi internal dan kalor sebagai besaran proses.
ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEREPRESENTASIKAN GRAFIK HUBUNGAN KECEPATAN TERHADAP WAKTU Agista Sintia Dewi Adila; Ismun Nisa Nadhifah; Harsi Admawati; Ayu Lestari; Dea Santika Rahayu
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 5, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v5i2.2841

Abstract

Pembelajaran secara daring selama pandemi Covid-19 berpotensi besar menyebabkan penurunan kemampuan belajar peserta didik. Salah satu kemampuan belajar yang perlu dianalisis adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi yang berkaitan dengan pemahaman konsep. Analisis tersebut sangat diperlukan sebagai bahan pertimbangan penentuan strategi pembelajaran yang tepat pada masa pembelajaran tatap muka di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan mahasiswa dalam merepresentasikan grafik hubungan kecepatan terhadap waktu. Subyek penelitian terdiri dari 104 mahasiswa Semester 1 Prodi Pendidikan IPA Universitas Tidar yang mengikuti perkuliahan Mekanika dan Fluida. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan instrumen berupa empat soal pilihan ganda beralasan yang diadaptasi dari FMCE. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara statistik deskriptif untuk mengetahui pemahaman dan kesulitan mahasiswa dalam menganalisis grafik hubungan kecepatan terhadap waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata 65% mahasiswa telah memahami grafik hubungan kecepatan terhadap waktu. Kesulitan yang dialami mahasiswa dalam representasi grafik berkaitan dengan konsep perpindahan, arah gerak benda, dan keadaan benda yang berhenti. Berdasarkan teori belajar kognitif, kemampuan mahasiswa dalam menganalisis grafik setelah mengikuti pembelajaran tatap muka berkaitan dengan kemampuan berpikir secara abstrak sesuai dengan tahap perkembangan kognitif formal operasional.
Description of Comprehension, Perceptions, and Challenges of Science Teachers' Formative Assessment Practice in Wonosobo Ismun Nisa Nadhifah; Agista Sintia Dewi Adila; Ayu Lestari
PendIPA Journal of Science Education Vol 7 No 1 (2023): February
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.7.1.14-23

Abstract

Many studies have demonstrated the effectiveness of formative science assessments, which were utilized in education in many industrialized nations as recently as two decades ago. The adoption of formative assessment procedures in Indonesia has, however, fallen short of expectations due to a number of factors, including the teachers' lack of understanding, preconceptions, and various challenges. Using an exploratory descriptive qualitative methodology, this study aimed to establish how teachers understand and perceive formative assessment, as well as the various implementation issues they experience in the classroom. Chi-square analysis was utilized to determine the correlations between the ordinal variables. The data were gathered through an online survey followed by interviews with five teachers possessing various profiles. It was determined that teachers' conceptual understanding and perceptions of formative assessment fell into the "fairly good" category, demonstrating that they had a clear understanding of the concept and favorable perceptions of it. There was significant evidence of the relationship between training and comprehension and between comprehension and the frequency of applying formative assessments in science learning. However, the teachers admitted that they had not regularly used formative assessments in the classroom. The biggest challenges, according to teachers, were too many students, a lack of time, a lack of practical knowledge, and insufficient or inappropriate training.
Development of Data-Driven Educational Decision Implementation Guidelines Assisted by Formative Tests in Science Learning Suwito Singgih; Agista Sintia Dewi Adila; Ismun Nisa Nadhifah; Syakira Alfi Kurnia; Aza Mazita
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 3 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v16i3.5311

Abstract

Data-Based Educational Decisions (DDED) is an important part of the learning process where DDED is used to improve the quality of learning. This research purpose to develop Data Driven Educational Decision Implementation Guidelines (DDED) supporting formative tests in IPA learning. DDED is an adaptation of Data Drive Decision Making (DDDM) in learning. DDED is based on Data Drive Decision Making (DDDM), which is a decision-making process that has been widely applied in the world of management. The DDED directs teachers to be adaptive and flexible in implementing various methods, models, teaching materials and learning media based on student access. The development design used is 4D which consists of defining, designing, developing and deploying. The content of the guidelines has been agreed through expert consensus through the fuzzy delphi technique. Fuzzy Delphi Method to create a broad and detailed understanding, especially in education.   The consensus indicated that formative tests should include relevant questions and quizzes, comprising both multiple-choice and essay formats, aligning with the principles of DDED. The resulting guideline tests the level of validity and user response. Users respond well to the guidelines developed.
Analysis of Demographic Variables and Creativity in Prospective Teachers: A Correlation Study Singgih, Suwito; Avianti, Gilang Fhadilia; Winarsih, Dwi; Dewi Adila, Agista Sintia
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbs.v12i3.128450

Abstract

This study analyzes the influence of gender demographic variables and program creativity on linguistics and science in prospective teacher students. These students must possess creativity, as it enables teachers to create effective and engaging learning experiences. Creativity in the field of science differs from creativity in the field of language. The measurement of linguistic creativity is conducted through a test based on Chomsky's indicators, while scientific creativity is assessed using a test developed by Hu and Adey. A total of 150 research subjects were obtained through random sampling techniques from students enrolled in the Indonesian Language and Literature Education, English Language Education, and Science Education study programs. The study employed a quantitative descriptive method with a correlation approach. Data analysis was carried out using a two-way ANOVA test. The results indicated that the demographic variables related to study program origin had an effect on linguistic creativity, although it was not significant, while they had a significant effect on scientific creativity. The gender demographic variable significantly affected both linguistic creativity and scientific creativity. These findings suggest a need for greater integration of scientific content in language study programs and the incorporation of linguistic activities in science study programs.
Pelatihan Perancangan dan Pengelolaan Website Mudah dan Murah dengan Google Sites di Desa Candiretno Adila, Agista Sintia Dewi; Nadhifah, Ismun Nisa; Hakim, Auzan Fildzah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2010

Abstract

Kurangnya pemahaman generasi muda tentang potensi penggunaan website sebagai media promosi di era digital saat ini dapat menghambat perkembangan usaha yang mereka jalankan. Sebagian besar generasi muda, belum memahami pentingnya website untuk memperkenalkan eksistensi usaha mereka, termasuk pemuda di Desa Candiretno. Oleh karena itu, tim pengabdian Universitas Tidar melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan perancangan dan pengelolaan website secara cepat, mudah, dan murah dengan Google Sites. Pelatihan ini dilaksanakan di Desa Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesadaran anggota TBM Literasi Desaku dan Karang Taruna Desa Candiretno tentang potensi dan manfaat website sebagai media promosi kegiatan belajar dan wirausaha. Metode yang digunakan meliputi observasi, perencanaan, pelaksanaan, pendampingan, dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berlangsung selama 8 bulan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta pelatihan dapat memahami konsep dasar website, memiliki keterampilan dalam membuat website sendiri dengan ide-ide kreatif, dan menggunakan website sebagai media promosi yang efektif.
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Tracker Video Analysis untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Mufathonah, Fanisa; Dewi Adila, Agista Sintia; Muhlisin, Ahmad
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/9ah0r041

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki siswa dalam menghadapi tantangan abad 21, karena keterampilan ini menjadi landasan untuk mengembangkan keterampilan lainnya. Namun, studi sebelumnya menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih tergolong rendah, termasuk hasil studi pendahuluan di SMP Negeri 2 Ngadirejo. Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan ini adalah melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing yang menekankan pada aktivitas penyelidikan oleh siswa. Efektivitas model pembelajaran dapat dilakukan dengan bantuan teknologi dengan penggunaan perangkat lunak Tracker Video Analysis yang memungkinkan visualisasi konsep fisika, khususnya fenomena gerak, dan menyajikan data berupa grafik, tabel, serta persamaan matematis secara akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model inkuiri terbimbing berbantuan Tracker dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi gerak. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan desain quasi experimental dan non-equivalent control group design. Hasil analisis menunjukkan nilai N-gain kelas eksperimen sebesar 0,32 dan kelas kontrol 0,18, dengan signifikansi uji Mann Whitney sebesar 0,000 < 0,05 yang menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis yang signifikan pada kelas eksperimen pada seluruh indikator. Kesimpulannya, model inkuiri terbimbing berbantuan Tracker Video Analysis efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Perbedaan peningkatan antara kelas eksperimen dan kontrol tidak terlalu besar karena keterbatasan waktu dan proses adaptasi siswa terhadap model inkuiri. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan waktu lebih panjang dan bimbingan intensif kepada siswa.
Analisis Empiris Instrumen Pilihan Ganda Beralasan untuk Mengukur Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Materi Getaran Adila, Agista Sintia Dewi; Rahayu, Dea Santika; Wicaksono, Fahmi Adi
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 14 No. 1 (2026): February 2026
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpms.v14i1.90522

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji instrumen pilihan ganda beralasan untuk mengukur pemahaman konsep mahasiswa prodi Pendidikan IPA pada materi getaran. Instrumen disusun berdasarkan peta konsep yang mengaitkan besaran fisis (periode, frekuensi, panjang, massa, amplitudo) dengan energi (potensial, kinetik, mekanik) serta penerapan GHS dalam konteks nyata. Terdapat 17 butir soal berlevel kognitif C2–C6 yang mengukur tiga aspek utama, yaitu hubungan antar besaran fisis, perubahan energi, dan penerapan konsep GHS. Hasil uji coba pada 117 mahasiswa menunjukkan bahwa sebagian besar soal tergolong sukar–sedang, memiliki daya pembeda 0,197–0,568, dan reliabilitas KR-20 sebesar 0,505 dalam kategori sedang. Analisis jawaban menunjukkan miskonsepsi terkait hubungan amplitudo, periode, dan energi, yang mengindikasikan kesulitan mahasiswa dalam mengaitkan konsep matematis dengan fenomena fisik. Secara keseluruhan, instrumen ini cukup diagnostik namun memerlukan revisi untuk meningkatkan konsistensi internal. Implikasi penelitian ini adalah memberikan dasar bagi pengembangan instrumen tes dalam identifikasi pemahaman konsep mahasiswa, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas asesmen dan pembelajaran di perguruan tinggi.