Fouk, Agustina Yuliani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Fungsi Nyanyian Kawen dalam Upacara En Heser di Desa Aitoun Kecamatan Raihat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur Fouk, Agustina Yuliani; Santoso, Iwan Budi
PROMUSIKA Vol 13, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran nyanyian kawen dalam upacara En Heser di Desa Aitoun, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, yang berfungsi sebagai penghormatan kepada yang telah tiada serta sebagai medium untuk memperkuat ikatan sosial dan budaya masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan etnografi, yang memungkinkan peneliti untuk memahami makna dan fungsi nyanyian kawen dalam kehidupan masyarakat Aitoun secara mendalam. Melalui analisis kualitatif, penelitian ini mengkaji struktur makna lirik dan fungsi nyanyian kawen.  Hal lain yang tidak kalah penting adalah bagaimana partisipasi masyarakat dalam ritual ini menciptakan solidaritas dan kebersamaan di tengah kesedihan. Data dikumpulkan melalui observasi langsung selama upacara, wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, dan analisis dokumentasi terkait tradisi lokal. Dengan demikian kajian data observasi memberikan gambaran menyeluruh tentang konteks sosial dan budaya yang melatarbelakangi praktik ini. Berdasarkan pengamatan interaksi sosial dan partisipasi individu selama upacara En Heser, penelitian ini menemukan bahwa nyanyian kawen tidak hanya berfungsi sebagai ritual penghormatan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyanyian kawen berperan penting dalam menjaga kesinambungan budaya, memperkuat identitas komunitas, dan menciptakan ruang untuk merayakan kehidupan meskipun dalam suasana duka. Dengan demikian, nyanyian kawen menjadi bagian integral dari warisan budaya yang layak untuk dilestarikan dan dihargai. Study on the Function of Nyayian Kawen in the En Heser Ceremony in Aitoun Village, Raihat District, Belu Regency, East Nusa TenggaraAbstractThis research explores the role of kawen singing in the En Heser ceremony in Aitoun Village, Raihat District, Belu Regency, East Nusa Tenggara. The ceremony serves as a tribute to the deceased and as a way to strengthen social and cultural bonds within the community. The study employs an ethnographic approach, enabling the researcher to gain a profound understanding of the meaning and function of kawen songs in the lives of the Aitoun community. Through qualitative analysis, it examines the structure of wedding songs and their purposes. An equally important aspect is how community participation during the ritual fosters solidarity and togetherness in the midst of grief. Data was gathered through direct observation during the ceremony, in-depth interviews with community leaders, and analysis of documentation related to local traditions. This observational data provides a comprehensive view of the social and cultural context behind the practice. Based on observations of social interactions and individual participation during the En Heser ceremony, the study found that kawen songs serve not only as a mark of respect but also as an educational tool that imparts cultural values to the younger generation. The findings show that kawen songs are vital in preserving cultural continuity, reinforcing community identity, and creating a space to celebrate life even in times of sorrow. Therefore, kawen songs are an essential part of cultural heritage that deserve preservation and appreciation.Keywords: En Heser; Songs; Kawen; Holon