Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan aplikasi akuntansi SI-APIK, ukuran usaha, dan pendidikan terhadap peningkatan kinerja keuangan UMKM di Kota Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan positivisme, melibatkan 43 UMKM binaan Bank Indonesia sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS dengan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan SI-APIK secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan ukuran usaha dan pendidikan memiliki pengaruh positif dan signifikan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja keuangan UMKM. Penelitian ini menekankan pentingnya sinergi antara adopsi teknologi, kapasitas usaha, dan kualitas pendidikan pelaku UMKM untuk mencapai pengelolaan keuangan yang lebih efektif dan berkelanjutan.