Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Preventif Melawan Dbd: Peran Aktif Masyarakat Desa Karangtengah Dengan Ovitrap Wahyuning Setyani; Zita Dhirani Pramono; Handika Immanuel; Eugene Fridha Renatasha Wiwoho; Gabriella Rahayu Kuncoro; Yonathan Filemon; Lusiya Maretha Dasika; Syalomitha Mutiara David
Jurnal Dimas Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v7i2.112

Abstract

Kabupaten Gunung Kidul yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu daerah dengan angka kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) yang cukup tinggi, salah satunya yakni Desa Karangtengah, Wonosari. Adanya keterbatasan sarana untuk pemantauan jentik nyamuk, minimnya peralatan pengendalian vektor, dan belum tersedianya sistem monitoring dan evaluasi yang terintegrasi untuk pencatatan kasus DBD masih menjadi momok permasalahan di desa ini. Sehingga berbagai masalah ini dapat berimplikasi pada meningkatnya risiko penularan DBD hingga keterlambatan penanganan kasus yang dapat memperburuk prognosis ada masyarakat. Pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat dan penguatan sistem kesehatan lokal melalui implementasi teknologi oviposition trap (ovitrap) yang disertai dengan edukasi dan pendampingan yang berkelanjutan. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 10 Juli 2025 dengan partisipasi sejumlah 27 peserta yang terdiri dari kader kesehatan dan masyarakat Desa Karangtengah wilayah pelayanan Puskesmas Wonosari II, Gunung Kidul. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta setelah edukasi berdasarkan nilai rerata pretest dan posttest. Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya untuk menganalisis situasi terkini terkait penyebaran penyakit DBD di Kabupaten Gunung Kidul, dengan penekanan pada faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kasus DBD serta efektivitas penggunaan ovitrap dalam mengendalikan populasi nyamuk pembawa virus dengue.