Ambotang, Kursia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian Imunisasi Measles Rubella di Wilayah Kerja Puskesmas Sinorang : The Relationship between Mother's Knowledge and Attitudes with Providing Measles Rubella Immunization in the Working Area of the Sinorang Community Health Center Ambotang, Kursia; Nurmalisa, Baiq Emy; Masulilli, Fitria
Lentora Nursing Journal Vol. 3 No. 2 (2023): April
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/lnj.v3i2.4265

Abstract

Latar Belakang: Cakupan imunisasi Measles Rubella (MR) di Puskesmas Sinorang mengalami penurunan dari 62,5% (195 anak) pada tahun 2020 menjadi 55% (186 anak) pada tahun 2021. Pengetahuan dan sikap ibu diduga menjadi faktor yang memengaruhi rendahnya cakupan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian imunisasi MR pada Baduta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Populasi adalah seluruh ibu dari Baduta (balita di bawah dua tahun) di wilayah kerja Puskesmas Sinorang (N=305). Sampel sebanyak 39 responden dipilih dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap, serta data imunisasi dari Kartu Menuju Sehat (KMS). Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu (p-value = 0,028) dan sikap ibu (p-value = 0,010) dengan pemberian imunisasi MR. Kesimpulan: Kedua variabel, yaitu pengetahuan dan sikap ibu, memiliki hubungan yang signifikan dengan pemberian imunisasi MR pada Baduta. Oleh karena itu, upaya peningkatan cakupan imunisasi MR disarankan untuk fokus pada intervensi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan membentuk sikap positif ibu, misalnya melalui penyuluhan kesehatan yang intensif.