This Author published in this journals
All Journal J-CEKI
Putri, Anjelita Stevany Dian Tiara
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Tim Pendamping Keluarga dalam Penggunaan Aplikasi Elsimil untuk Menurunkan Angka Stunting di Kecamatan Sokaraja Putri, Anjelita Stevany Dian Tiara; Sutoyo, Ignatius Suksmadi; Rostikawati, Rin
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.13295

Abstract

Perkembangan teknologi digital dibidang kesehatan telah melahirkan berbagai inovasi, salah satunya aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) yang dikembangkan oleh BKKBN sebagai upaya pencegahan stunting sejak pra-nikah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pelaksanaan pendampingan dalam memanfaatkan aplikasi Elsimil oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kecamatan Sokaraja, angka stunting masih sering mengalami fluktuasi, serta banyaknya calon pengantin yang berisiko melahirkan anak stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran TPK dalam mengimplementasikan aplikasi Elsimil pada saat melakukan pendampingan secara langsung di lapangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan postpositivisme. Informan penelitian berjumlah sepuluh orang terdiri dari enam kader TPK dan empat informan pendukung (Penyuluh KB (PLKB) dan perempuan yang menikah periode 2024-2025). Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model Miles & Huberman melalui tahapan pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran TPK di Kecamatan Sokaraja sudah berjalan namun belum optimal. Secara konsep TPK sudah memahami tugas dan fungsi yang harus dijalankan, tetapi pada kenyataannya tugas TPK hanya sebatas pemenuhan syarat adminitratif saja, terbukti dari beberapa pengalaman sasaran pendampingan yang mengungkapkan bahwa TPK tidak melakukan kunjungan langsung, informasi dan edukasi hanya lewat chat WhatsApp. Meski demikian, koordinasi lintas sektor dengan tenaga kesehatan, PLKB, dan perangkat desa (petugas pencatat nikah) berjalan dengan baik. Kendala utama yang dihadapi meliputi gangguan teknis aplikasi, keterbatasan waktu, motivasi dan kapasitas kader rendah. Penelitian ini menegaskan perlunya optimalisasi Elsimil serta peningkatan kapasitas kader agar peran TPK lebih efektif dalam pencegahan stunting.