Wiratmaja, Fardinand Azis
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Coping Guru SLB dalam Menghadapi Tantangan Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus Wiratmaja, Fardinand Azis; Musslifah, Anniez Rachmawati; Ernawati, Sri
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 9 No. 2 (2025): JPKK
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpkk.v9i2.1372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi coping yang digunakan oleh guru Sekolah Luar Biasa dalam menghadapi berbagai tantangan saat mengajar anak berkebutuhan khusus. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain fenomenologis yang menekankan pemahaman mendalam terhadap pengalaman subjektif guru dalam konteks nyata dan keseharian profesional mereka. Partisipan penelitian terdiri atas lima guru dari SLB Anugerah Colomadu, yang dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria pengalaman mengajar, keterlibatan aktif di sekolah, serta kesediaan berbagi pengalaman secara terbuka dan reflektif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi non-partisipatif, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan tematik untuk menemukan pola-pola makna dalam pengalaman guru. Hasil menunjukkan guru menerapkan dua bentuk utama strategi coping, yaitu problem focused coping dan emotion focused coping. Bentuk coping diwujudkan melalui diskusi dengan rekan sejawat, penguatan hubungan positif dengan orang tua peserta didik, refleksi diri, aktivitas spiritual, serta penerimaan terhadap kondisi kerja sebagai bentuk pengabdian dan tanggung jawab moral. Strategi ini terbukti membantu guru dalam mengelola tekanan emosional, menyeimbangkan tuntutan profesional dan personal, serta meningkatkan ketahanan psikologis dalam menjalankan peran mereka. Temuan ini menegaskan bahwa dukungan sosial, baik internal maupun eksternal sangat penting sebagai fondasi bagi penguatan kapasitas guru menghadapi kompleksitas pembelajaran, dinamika emosional, dan tuntutan profesional di lingkungan SLB.