Navida latifa Naja
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSEP PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUSAN Dena Nafikhatul Aulia; Navida latifa Naja; Nurul Mubin
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2025): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v3i2.6199

Abstract

Artikel ini membahas konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam penanaman nilai-nilai multikultural pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui kajian kepustakaan. Keragaman etnis, budaya, agama, dan bahasa di Indonesia menuntut adanya pendidikan yang mampu menumbuhkan sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan. Kajian menunjukkan bahwa Sistem Among dengan prinsip asah, asih, dan asuh relevan dalam membentuk kemampuan berpikir kritis, empati, dan sikap saling menghargai di lingkungan sekolah. Konsep Tri Pusat Pendidikan—keluarga, sekolah, dan masyarakat—menjadi dasar kolaborasi dalam pelestarian budaya dan internalisasi nilai multikultural. Selain itu, gagasan Merdeka Belajar memberikan ruang ekspresi budaya serta memperkuat pemahaman keberagaman melalui pembelajaran kontekstual. Peran guru sebagai pamong sangat penting dalam menuntun siswa melalui keteladanan dan pembentukan lingkungan belajar yang inklusif. Artikel ini menyimpulkan bahwa konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara memiliki relevansi kuat dalam membangun karakter multikultural siswa SMK, terutama melalui pendekatan humanis, kolaboratif, dan berbasis kearifan lokal.