ABSTRAK Kota Bandung memiliki rumah sakit rujukan untuk berobat bukan hanya bagi masyarakat Bandung, tapi juga luar daerah, termasuk rumah sakit ibu dan anak. Sebuah rumah sakit yang mudah dijangkau moda transportasi antar kota dirancang berlokasi di jalan Kebon Jati, guna memenuhi kebutuhan sarana tersebut. Pelayanan rumah sakit ibu anak akan membutuhkan banyak energi untuk operasional kegiatannya. Rumah sakit H.I.S ini didesain dengan menerapkan konsep arsitektur hijau yang memperhatikan penghematan energi,melalui pemanfaatan sumber daya alami secara optimal dalam hal penghawaan dan pencahayaan di dalam bangunan pada area umum. Orientasi massa bangunan dipertimbangkan sebagai upaya pemanfaatan sinar matahari untuk memperoleh kualitas pencahayaan yang baik pada dekat koridor perimeter luar dan ruang rawat inap. Desain sistem ventilasi silang dengan bukaan jendela, diterapkan sebanyak mungkin untuk menghemat penggunaan AC pada peralihan dari ruang semi steril ke kotor. Desain semi basemen diangkat 120 cm dari muka tanah guna mengurangi penggunaan alat mekanis pada area parkir. Solar panel pada bangunan dimanfaatkan untuk penghematan penggunaan listrik, sedikit perawatan. Konsep ini akan memberikan dampak positif untuk menciptakan kesembuhan pasien dengan bangunan sekitarnya. Kata kunci: rumah sakit, arsitektur hijau, energi ABSTRACT The city of Bandung has a referral hospital for treatment not only for the people of Bandung, but also outside the region, including a maternal and child hospital. A hospital that is easily accessible by means of inter-city transportation is designed to be located on Jalan Kebon Jati, to meet the needs of these facilities. Mother and child hospital services will require a lot of energy for operational activities. This HIS hospital is designed by applying the concept of green architecture that pays attention to energy savings, through optimal utilization of natural resources in terms of air conditioning and lighting in buildings in public areas. The orientation of the building mass is considered as an effort to utilize sunlight to obtain good lighting quality near the outer perimeter corridor and inpatient rooms. Cross ventilation system design with window openings, applied as much as possible to save the use of air conditioning in the transition from semi-sterile to dirty rooms. The semi- basement design is raised 120 cm from the ground to reduce the use of mechanical devices in the parking area. Solar panels in buildings are used to save electricity use, less maintenance. This concept will have a positive impact on creating healing for patients with the surrounding buildings. Keywords: hospital, green architecture, energy