Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DAMPAK AKTIVITAS INDUSTRI TERHADAP PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN DAN URBANISASI DI WILAYAH PESISIR Dina Argarani; Dina Afriati; Evi juliyawati; Murni Intan Sari; Alif Rakhmam Setyanto
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/b4d4nj16

Abstract

Wilayah pesisir merupakan kawasan strategis yang mengalami tekanan pembangunan cukup tinggi akibat berkembangnya aktivitas industri, urbanisasi, dan kebutuhan ruang untuk berbagai kegiatan ekonomi. Industrialisasi yang tumbuh pesat di pesisir mendorong alih fungsi lahan dari kawasan pertanian, mangrove, dan ruang terbuka menjadi kawasan industri, permukiman, dan infrastruktur pendukung. Perubahan tata guna lahan ini memicu transformasi spasial dan memengaruhi kondisi sosial-ekonomi masyarakat setempat, termasuk pergeseran mata pencaharian, peningkatan arus migrasi, serta munculnya permukiman baru yang memperluas kawasan terbangun. Urbanisasi yang terjadi sebagai konsekuensi dari pertumbuhan industri memperkuat tekanan terhadap lingkungan pesisir melalui meningkatnya limbah, berkurangnya ekosistem penyangga, serta menurunnya kualitas tanah dan air. Jika tidak dikelola dengan baik, perkembangan ini dapat menimbulkan kerentanan seperti abrasi, banjir rob, dan penurunan daya dukung lingkungan. Artikel ini menganalisis keterkaitan antara aktivitas industri, perubahan tata guna lahan, dan urbanisasi di wilayah pesisir, serta mengidentifikasi tantangan dan implikasinya terhadap pengelolaan wilayah secara berkelanjutan. Temuan kajian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi perencanaan tata ruang pesisir dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumber daya pesisir di masa mendatang.