Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pola Latihan Angkat Beban dengan Kejadian DelayedOnset Muscle Soreness (DOMS) pada Anggota Pusat Kebugaran X Muzakki, Muhammad Azman; Oktariza, Rury Tiara; Purwoko, Mitayani; Indriyani, Indriyani
MESINA (Medical Scientific Journal) Vol 6, No 1 (2025): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v6i1.10281

Abstract

Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) adalah kondisi nyeri otot yang muncul setelah aktivitas fisik yang intens (24-72 jam setelah latihan) terutama pada latihan beban dan ditandai oleh rasa nyeri, kekakuan otot, dan penurunan kekuatan otot. Salah satu faktor yang memengaruhi munculnya kondisi ini adalah pola latihan angkat beban. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola latihan angkat beban dengan kejadian Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) pada anggota pusat kebugaran X. Penelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah anggota pusat kebugaran X dengan sampel sebanyak 66 orang, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, serta didapatkan melalui purposive sampling. Data pada penelitian pola latihan  (drop set, super set, dan intraset rest) dan kejadian DOMS beserta derajat nyerinya didapatkan melalui wawancara dan formulir skala NRS. Analisis data dilakukan secara komputerisasi menggunakan uji fisher exact test dengan nilai signifikansi p<0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan pola latihan terbanyak adalah intraset rest (39,4%), dan sebanyak (95%) responden mengalami DOMS dengan mayoritas mengalami nyeri sedang (46,4%). Terdapat hubungan yang bermakna antara pola latihan angkat beban dengan kejadian Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) pada responden (p=0,01; OR=8,44). Dapat disimpulkan bahwa pola latihan dapat mempengaruhi terjadinya DOMS pada mereka yang melakukan latihan angkat beban.