Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KORELASI HBA1C TERHADAP KEPARAHAN ULKUS KAKI DIABETIK : LITERATURE REVIEW Indira, Ida Ayu Tara; Udrayana, Oka; Wijaya, I Made Kusuma
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 4 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i4.51196

Abstract

Ulkus kaki diabetik  merupakan salah satu komplikasi kronis diabetes melitus yang sering berujung pada amputasi. Hemoglobin terglikasi (HbA1c) sebagai parameter kontrol glikemik jangka panjang diduga berperan dalam memprediksi keparahan DFU, namun hasil penelitian masih menunjukkan variasi. Tinjauan literatur ini  bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar HbA1c dengan derajat keparahan ulkus kaki diabetik berdasarkan klasifikasi Wagner. Penelitian menggunakan metode literature review dengan pencarian artikel melalui Google Scholar dan PubMed menggunakan kata kunci HbA1c, diabetic foot, diabetes melitus, dan derajat Wagner. Artikel yang diinklusi adalah penelitian empiris yang diterbitkan tahun 2020-2025 dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Total 10 artikel dianalisis menggunakan pendekatan simplified approach. Dari 10 artikel yang dikaji, 9 artikel (90%) menunjukkan korelasi positif signifikan antara kadar HbA1c dengan keparahan ulkus kaki diabetik (p<0,05). Mayoritas pasien dengan HbA1c ≥7% mengalami ulkus Wagner grade 3-4. Pasien dengan HbA1c tidak terkontrol memiliki risiko 2,9-5 kali lebih besar mengalami ulkus derajat berat dan risiko amputasi yang lebih tinggi. Hanya satu studi yang tidak menemukan hubungan bermakna. Terdapat korelasi positif yang kuat antara kadar HbA1c dengan keparahan ulkus kaki diabetik. Kontrol glikemik yang buruk (HbA1c ≥7%) meningkatkan risiko keparahan ulkus dan komplikasi amputasi. Pemantauan HbA1c secara rutin penting untuk pencegahan dan penatalaksanaan DFU.