Penelitian ini didasari oleh tantangan yang dihadapi oleh organisasi dalam menghadapi persaingan industri yang semakin ketat dan perlunya beradaptasi melalui inovasi dan optimalisasi operasional. Salah satu strategi yang digunakan adalah penerapan Operational Excellence dengan pendekatan Continuous Improvement atau kaizen. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana elemen dari employee performance yang terdiri dari In-Role Performance, Creative Performance, dan Human Aspect berpengaruh terhadap Success of Kaizen Project dan melihat bagaimana supervisor behavior memoderasi hubungan tersebut. Metodologi penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif melalui jenis penelitian survei. Populasi penelitian melibatkan karyawan PT Vale Indonesia, Tbk, sebanyak 354 orang dengan sampel yang dipilih menggunakan metode Convenience sampling. Analisis data mencakup uji prasyarat seperti validitas dan reliabilitas, uji syarat seperti Structural Equation-Partial Least Square-Structural Equation Modelling (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa employee performance criterias (In-Role Performance, Creative Performance, dan Human Aspect) dan supervisor behavior berpengaruh secara langsung terhadap Success of Kaizen Project, sedangkan Supervisor Behavior tidak memoderasi hubungan anatara employee performance criterias (In-Role Performance, Creative Performance, dan Human Aspect) dan Success of Kaizen Project. Hasil dari penelitian ini dapat memeberikan gambaran mengenai kaizen project kepada Perusahaan. Saran kepada penulis selanjutnya adalah untuk menggunakan variabel baru dan kajian literatur yang lebih luas. Kata Kunci- Continuous Improvement, Creative Performnce, Human Aspect, In-role Performance, Manjemen Operasi