Penelitian ini bertujuan menganalisis dan merancang inovasi model bisnis pada UMKM Geprek Saudah di Bojongsoang, Bandung, menggunakan pendekatan Business Model Canvas (BMC) dengan didukung analisis VRIO, PESTLE, Porter’s Five Forces, dan SWOT. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang signifikan, seperti penurunan omzet selama tiga tahun terakhir, manajemen keuangan yang belum optimal, serta kesulitan dalam menjangkau pelanggan baru akibat persaingan industri kuliner yang semakin ketat. Kondisi ini mendorong perlunya evaluasi dan pengembangan elemen-elemen inti model bisnis guna meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus kualitatif deskriptif-analitis dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam bersama pemilik, karyawan, pelanggan, dan mitra pemasok. Observasi lapangan dilakukan untuk melihat proses operasional dan interaksi dengan pelanggan, sementara dokumentasi usaha digunakan untuk verifikasi data. Data dianalisis menggunakan triangulasi dengan mengintegrasikan kerangka BMC dan analisis VRIO untuk mengevaluasi sumber daya internal. Analisis eksternal menggunakan PESTLE dan Porter’s Five Forces guna memahami faktor lingkungan bisnis. Hasil penelitian menunjukkan perlunya inovasi pada elemen proposisi nilai, kanal distribusi, dan hubungan pelanggan melalui diversifikasi menu, pemasaran digital yang terarah, optimalisasi kanal penjualan (dine-in, delivery, dan take-away), serta pengembangan program loyalitas pelanggan. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan omzet, memperkuat posisi pasar, dan menunjang pengelolaan keuangan UMKM Geprek Saudah secara lebih efektif. Kata Kunci : UMKM,Geprek Saudah, Business Model Canvas, Inovasi Model Bisnis