Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Psychological Safety dan Ketahanan (Resilience) Organisasi: Fondasi untuk Perubahan yang Berkelanjutan Adhiwijaya, Amadeus Geraldo Perdana; Oktafiani, Ade Devi; Rahmat, Rahmat; Pristiawan, Dwi Yulianto; Margan, Choky; Hidayati, Tetra
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 4 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v3i4.1294

Abstract

Tinjauan literatur ini bertujuan untuk menganalisis peran psychological safety dan ketahanan (resilience) organisasi sebagai fondasi untuk perubahan yang berkelanjutan. Dalam konteks lingkungan bisnis yang hiper-turbulen, penelitian ini menyoroti pentingnya membangun kapasitas organisasi untuk beradaptasi secara berkelanjutan daripada sekadar melaksanakan proyek perubahan. Metode yang digunakan adalah systematic literature review (SLR) dengan analisis tematik terhadap 34 artikel terpilih dari database terkemuka seperti Scopus dan Web of Science, yang diterbitkan antara tahun 2020-2024. Hasil penelitian mengidentifikasi empat tema kunci: (1) psychological safety berfungsi sebagai infrastruktur sosial yang memungkinkan kapasitas adaptif melalui voice behavior dan pembelajaran dari kegagalan; (2) organizational resilience memperkuat psychological safety melalui pembangunan kepercayaan institusional dan stabilitas kontekstual; (3) kepemimpinan memainkan peran katalitik dalam mensinergikan kedua konstruk melalui keseimbangan kerentanan dan keteguhan; (4) sustainable change muncul sebagai outcome multidimensional dari sistem yang terintegrasi ini. Simpulan penelitian menekankan bahwa investasi strategis dalam membangun psychological safety dan organizational resilience secara simultan merupakan prasyarat fundamental untuk mencapai perubahan berkelanjutan. Implikasi praktis mencakup rekomendasi pengintegrasian metrik kedua konstruk dalam sistem manajemen kinerja dan pengembangan modul kepemimpinan paradoksal.