Hilirisasi nikel di Indonesia menjadi Langkah strategis untuk memperkuat kedaulatan industri dan memaksimalkan nilai ekonomi sumber daya alam. Penelitian ini mengkaji hubungan antara faktor penawaran, permintaan, dan implementasi hilirisasi nikel di Indonesia dengan studi kasus pada PT. Greenstone Geothite. Tujuan mencakup pemahaman hubungan antara penawaran, permintaan, dan hilirisasi, serta dampak terhadap pasar domestik global. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif disusun berdasarkan indikator penawaran, permintaan, dan hilirisasi. Analisis data digunakan melalui uji validitas dan reabilitas, dilanjutkan dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan kondisi variable. Selanjutnya, dilakukan uji asumsi klasik (normalitas) untuk memastikan kelayakan model dan selanjutnya melakukan uji koefisiensi korelasi (pearson). Hasil analisis menunjukan bahwa produksi dalam negri memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan tantangan pasokan global, sementara pertumbuhan permintaan jangka panjang lebih dominan dari pada fluktuasi permintaan. Kebijakan hilirisasi mampu membuktikan peningkatan nilai ekonomi produk nikel sekaligus memperkuat posisi strategis Indonesia di pasar. keseimbangan penawaran dan permintaan menjadi faktor penentu keberhasilan program hilirisasi. Kata kunci— Nikel, Penawaran, Permintaan, Hilirisasi, Kebijakan Pemerintah