This Author published in this journals
All Journal Education For All
Tafuli, Melania Flaviana S.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Orangtua Dalam Menumbuhkan Kemampuan Sosial Anak (Studi Pada Kelompok Umat Basis St. Norbertus Wilayah X Gereja Katolik Paroki Santo Yosep Pekerja-Penfui) Tafuli, Melania Flaviana S.; Syukur, Abdul; Sogen, Yosephina K; Sinlae, Reschi Van Christo Ardi
Education For All Vol 5 No 2 (2025): OCTOBER
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/efapls.v5i2.19438

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi digital, khususnya penggunaan gadget seperti smartphone dan tablet, memberikan dampak signifikan pada anak-anak. Meskipun menawarkan kemudahan, penggunaan gadget berlebihan dapat mengganggu perkembangan sosial mereka. Anak-anak lebih tertarik pada dunia digital, seperti video game dan konten YouTube, daripada berinteraksi dengan teman atau keluarga. Penelitian menunjukkan bahwa hal ini menyebabkan ketergantungan pada gadget dan mengurangi kemampuan komunikasi, empati, dan kerjasama, sehingga anak-anak menjadi lebih individualis dan sulit bersosialisasi di lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran orangtua dalam menumbuhkan kemampuan sosial anak. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (deskriptif) dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara, teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. hasil penelitian menunjukan bahwa, peran orang tua sangat penting dalam membentuk kemampuan sosial anak. Sebagai teladan, orang tua memberikan contoh perilaku positif. Sebagai pembimbing, mereka bantu anak kembangkan kemampuan komunikasi, empati, dan kerja sama. Sebagai pengawas, orang tua pastikan keamanan anak, bimbing keputusan tepat, dan awasi perilaku. Sebagai fasilitator, mereka sediakan sumber daya dan dukungan untuk interaksi sosial anak. Semua peran ini berkontribusi pada pembelajaran sosial anak, memungkinkan mereka untuk berkembang dan membangun hubungan positif.