Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Deiksis dalam Tuturan “Ada Podcast” Arafah Rianti, Halda, dan Sadam Permana: Kajian Pragmatik Eka Fitriyani; Keti Wahdania; Aura Shafa Apriliana; Dodi Firmansyah; Dase Erwin Juansah
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v5i4.2529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan deiksis dalam tuturan Arafah Rianti, Halda, dan Sadam Permana pada tayangan “Ada Podcast” dengan menggunakan pendekatan pragmatik berdasarkan klasifikasi Yule (1996), meliputi deiksis persona, tempat, dan waktu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data berupa kata dan frasa deiktis yang diperoleh dari tuturan dalam video “Ada Podcast” yang diunggah pada 11 Agustus 2025. Data dikumpulkan melalui teknik simak dan catat, kemudian dianalisis menggunakan tahapan analisis data kualitatif menurut Seidel (1998), yaitu pencatatan dan pengodean data, pengklasifikasian berdasarkan jenis deiksis, serta analisis hubungan antardata untuk menggali makna dan fungsi deiksis dalam konteks tuturan. Keabsahan data diperkuat melalui teknik triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 18 data deiksis, terdiri atas 10 deiksis persona, 5 deiksis tempat, dan 3 deiksis waktu. Deiksis persona merupakan jenis yang paling dominan digunakan untuk menunjukkan identitas pembicara dan lawan bicara, sedangkan deiksis tempat dan waktu digunakan untuk menandai lokasi relatif dan waktu kejadian yang bergantung pada konteks situasional. Temuan ini menegaskan bahwa pemaknaan deiksis sangat dipengaruhi oleh konteks interaktif dan pengetahuan bersama dalam komunikasi podcast. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi kajian pragmatik bahasa serta pengembangan materi pembelajaran terkait deiksis.
STUDI PSIKOLINGUISTIK: GANGGUAN SIGMATISMUS PADA PENGUCAPAN FONEM /S/ INDIVIDU DEWASA Annisa Putri Ramadhini; Keti Wahdania; Sundawati Tisnasari
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 11 No. 1 (2026): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2026
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v11i1.1647

Abstract

This study examines sigmatism, a speech disorder characterized by difficulties in pronouncing the phoneme /s/. A 20-year-old individual who has been experiencing sigmatism since the age of 5 serves as the case study. Employing a descriptive qualitative approach, data collection involves observation, recording, and note-taking during interviews. The research focuses on identifying the multifaceted factors contributing to sigmatism and the resultant phonetic variations. The findings indicate that a short tongue is a contributing factor to the sigmatism disorder in this case, leading to the production of /ch/ and /th/ sounds instead of /s/.