Kajian ini bertujuan menganalisis peran teknologi digital dan analitik dalam proses standarisasi serta pengendalian mutu sediaan herbal dengan fokus pada kontribusinya terhadap efisiensi industri dan peningkatan kepercayaan konsumen. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif terhadap sepuluh publikasi ilmiah periode terkini yang membahas penerapan machine learning, big data analytics, DNA barcoding, chemometrics, dan sistem informasi mutu digital dalam industri herbal. Analisis dilakukan secara tematik untuk menilai sejauh mana teknologi tersebut meningkatkan akurasi identifikasi bahan, konsistensi formulasi, dan integritas data mutu produk. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi teknologi digital dan analitik mampu memperkuat validitas proses kontrol mutu melalui deteksi cepat terhadap penyimpangan bahan baku, optimasi parameter produksi, serta pelacakan rantai pasok secara real-time. Penerapan teknologi ini juga mendukung efisiensi biaya dan mempercepat proses validasi mutu tanpa mengurangi aspek keamanan produk. Seluruh sistem tersebut konsisten dengan prinsip Quality by Design dan kerangka Pharma 4.0, yang menempatkan pengendalian mutu sebagai proses dinamis berbasis data dan prediksi. Temuan ini menegaskan bahwa transformasi digital merupakan kunci untuk mewujudkan standardisasi sediaan herbal yang objektif, transparan, dan berkelanjutan. Kajian ini merekomendasikan pengembangan model implementasi lintas-sektor yang menghubungkan industri, akademisi, dan regulator untuk memperkuat ekosistem mutu herbal di tingkat nasional maupun global.