Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Uji Efektivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Bandotan 96% Secara In Vivo Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster Yang Diinduksi Bakteri Escherichia Coli Halim, Guntoro; Wulandari , Mulensi
Jurnal Syntax Fusion Vol 2 No 08 (2022): Jurnal Syntax Fusion: Jurnal Nasional Indonesia
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/fusion.v2i08.211

Abstract

Escherichia coli merupakan bakteri yang hidup di usus manusia dan hewan. Beberapa E.coli bersifat patogen yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare dan penyakit saluran usus lainnya. Secara empiris, khasiat dari Ageratum conyzoides digunakan secara eksternal untuk menyembuhkan luka, lepra dan bisul dan sebagai haemostatik. Selain itu bagian daunnya digunakan sebagai pencuci mata serta mengobati sakit perut dan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis efektif ekstrak etanol daun bandotan (Ageratum conyzoides L) yang dapat memberikan efek sebagai antidiare. Metode uji dalam penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu secara In vitro dan In Vivo. Secara In Vitro dengan uji aktivitas antibakteri dimana konsentrasi terbaik ekstrak etanol 200 mg/kgbb dengan rata-rata 12,24 mm. Secara induksi bakteri secara oral ke mencit dengan kelompok Aquadest (kontrol sehat), kelompok suspensi Escherichia coli ( kontrol -) kelompok Diapet (kontrol +) kelompok konsentrasi ekstrak etanol daun bandotan dosis 100 mg/kgbb, 150 mg/kgbb, dan 200 mg/kgbb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun bandotan dosis 200 mg/kgbb dapat memberikan efek antidiare dengan penurunan bobot feses dengan rata-rata 3,23 gram dan persentase 9%, kelompok ekstrak etanol daun bandotan 200 mg/kgbb mempunyai jumlah frekuensi diare sebanyak 31 kali, dan konsistensi feses lembek-cair dan diakhir feses menjadi padat.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urb) KOMBINASI ASAM SALISILAT TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes Neriwalinda, Neha; Halim, Guntoro
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Munculnya jerawat disebabkan oleh infeksi bakteri, salah satu bakteri penyebab jerawat adalah Propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri sediaan gel ekstrak (Centella asiatica (L.) Urb) yang dikombinasikan dengan asam salisilat terhadap Propionibacterium acnes. Desain penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium menggunakan metode difusi cakram. Penelitian dimulai dengan ekstraksi (Centella asiatica (L.) Urb) menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak tersebut kemudian diformulasikan menjadi sediaan gel dengan 3 konsentrasi formula: Formula 1 2,5%, Formula 2 5%, dan Formula 3 6%. Gel mediklin digunakan sebagai kontrol positif dan aquadest sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan gel dengan Formula 3 konsentrasi 6% memiliki diameter zona hambat 5,4 mm yang dikategorikan sebagai hambatan sedang terhadap Propionibacterium acnes. Evaluasi stabilitas fisik sediaan gel menunjukkan bahwa semua formula memiliki karakteristik organoleptik (berwarna hijau, dengan bau khas) dan bentuk sediaan yang kental. Namun, selama penyimpanan 5 minggu pada suhu ruang (25°C) sediaan gel tidak stabil.
EDUKASI DAGUSIBU (DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN, BUANG) OBAT DI KALIBARU RW.10, KECAMATAN CILINCING, JAKARTA UTARA Astiani, Rangki; Liandhajani, Liandhajani; Halim, Guntoro; Susilowati, Sri Endah; Hakim, Muhammad Lukman; Firman, Firman; Kristina, Eka
BERDIKARI Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Berdikari
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/berdikari.v7i2.7944

Abstract

Obat berperan penting dalam perawatan kesehatan, namun penggunaannya yang tidak tepat dapat berisiko bagi kesehatan dan lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) disosialisasikan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan obat yang benar. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang penggolongan obat, serta cara memperoleh,menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar, guna mengurangi kesalahan penggunaan. Metode pelaksanaan melibatkan penyuluhan dan distribusi brosur pada 10 Agustus 2024 di Kalibaru RW 10, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Kegiatan dilakukan dengan presentasi materi menggunakan PowerPoint selama 120 menit, diikuti oleh diskusi interaktif dan sesi tanya jawab. Materi yang disampaikan mencakup pengertian obat, penggolongan obat (obat bebas, obat keras, dll.), serta prosedur yang benar untuk pengelolaan obat. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam diskusi dan tanya jawab. Pengetahuan peserta meningkat tentang cara mendapatkan obatyang benar, penggunaan yang tepat, penyimpanan yang sesuai, dan pembuangan yang aman. Diskusi interaktif mengungkapkan rasa ingin tahu peserta dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan obat yang benar. Kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya, meningkatkan pemahaman masyarakat, dan diharapkan dapat membantu mencegah kesalahan penggunaan obat di lingkungan keluarga.