Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM PADA ERA AL-GHOZALI: ANTARA ETIKA, KEADILAN, DAN KEMASLAHATAN M. Amin Al-Badari; Rohmadi Rohmadi
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 11 (2025): November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji secara mendalam pemikiran ekonomi Islam pada era Al-Ghazali dengan menitikberatkan pada tiga konsep fundamental, yaitu etika, keadilan, dan kemaslahatan. Al-Ghazali merupakan tokoh penting dalam sejarah intelektual Islam abad ke-11 yang berhasil mengintegrasikan dimensi spiritual, moral, dan sosial ke dalam kerangka ekonomi Islam. Dalam pandangannya, aktivitas ekonomi tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai keagamaan dan etika, karena tujuan akhir dari kegiatan ekonomi bukan semata-mata untuk mencari keuntungan, melainkan untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan duniawi dan kebahagiaan ukhrawi. Melalui karya monumentalnya Ihya’ ‘Ulum al-Din, Al-Ghazali menekankan pentingnya kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sosial dalam perdagangan, produksi, dan distribusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, yang melibatkan analisis terhadap karya-karya Al-Ghazali serta literatur kontemporer yang membahas pemikiran ekonominya. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemikiran ekonomi Al-Ghazali menjadi tonggak penting dalam perkembangan teori ekonomi Islam klasik yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan kemaslahatan umum. Pemikiran tersebut juga relevan untuk menjawab tantangan ekonomi modern yang kerap diwarnai oleh krisis moral, ketimpangan sosial, dan dehumanisasi ekonomi. Dengan demikian, gagasan Al-Ghazali memberikan kontribusi signifikan dalam membangun paradigma ekonomi Islam yang holistik, berkeadilan, dan berlandaskan nilai-nilai etika universal. Kata Kunci: Al-Ghazali, Ekonomi Islam, Etika, Keadilan, Kemaslahatan, Kesejahteraan Sosial.