Muhammad Fajrul Falah
Teknik Sipil, Politeknik Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Perilaku Penampang Balok Beton Bertulang dengan Variasi Rasio Tulangan Longitudinal Tarik dan Tekan Febi Putri Yastari; Jeply Murdiaman Guci; Ikhwan Said; Muhammad Fajrul Falah; Suci Putri Elza
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 2 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i2.132

Abstract

Balok beton bertulang merupakan elemen struktural utama yang berfungsi menahan gaya lentur dan geser dalam sistem konstruksi bangunan. Kapasitas lentur balok sangat dipengaruhi oleh rasio tulangan longitudinal, baik tulangan tarik maupun tekan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi rasio tulangan longitudinal terhadap kapasitas lentur penampang balok beton bertulang. Pengujian dilakukan pada benda uji berukuran 2000 mm × 150 mm × 400 mm dengan kuat tekan beton sebesar 25 MPa dan diameter tulangan 13, 16, dan 19 mm. Total 24 benda uji dikelompokkan ke dalam dua kelompok berdasarkan jenis tulangan, kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak RCCSA. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan rasio tulangan tarik dari 0,5% menjadi 3,0% mampu meningkatkan kapasitas lentur balok hingga lebih dari 400%, namun diikuti penurunan daktilitas hingga 90%, yang mengindikasikan kecenderungan perilaku getas. Sebaliknya, peningkatan rasio tulangan tekan, khususnya untuk konfigurasi dua lapis, hanya memberikan peningkatan kapasitas lentur sebesar 3–8% dan berkontribusi terhadap daktilitas hanya pada rasio tekan yang rendah. Distribusi tegangan menunjukkan bahwa rasio tulangan tidak memengaruhi tegangan maksimum beton, namun rasio tulangan tarik berpengaruh signifikan terhadap luas sebaran tegangan dan pergeseran garis netral. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perilaku lentur balok beton bertulang dengan variasi rasio tulangan longitudinal.