This Author published in this journals
All Journal Multikultura
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RAPHAEL SAY DAN <i>NON-TOXIC</i> MASCULINITY DALAM DUNIA MODE PRANCIS Shabira, Layyina Arifah; Miranda, Airin
Multikultura Vol. 4, No. 4
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Non-Toxic Masculinity kini menjadi wacana penting dalam merespons maskulinitas tradisional yang kaku dan menekan. Penelitian ini menganalisis bagaimana Raphaël Say, model dan influencer asal Prancis, merepresentasikan bentuk maskulinitas yang lebih inklusif dan gender-fluid melalui platform media sosial Instagram dan TikTok. Dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis oleh Fairclough (1995), Semiotika Roland Barthes (1957), dan Teori Performativitas Judith Butler (1990), analisis ini mengungkap bagaimana Raphaël Say membangun narasi maskulinitas baru yang ekspresif, lembut, dan menantang norma gender hegemonik. Melalui visual, gaya berpakaian, bahasa tubuh, serta narasi digital yang ia tampilkan secara konsisten, Say memanfaatkan media sosial sebagai ruang resistensi terhadap konstruksi gender biner dalam industri mode Prancis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi tersebut tidak hanya menjadi bentuk ekspresi diri, tetapi juga praktik sosial yang turut membentuk wacana maskulinitas kontemporer. Temuan ini memperkuat peran media sosial sebagai arena politik budaya yang membuka ruang bagi performa identitas yang lebih cair dan progresif.