Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manifestasi Kelainan Kulit pada HIV/AIDS Dika Yunisa
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 2 No. 4 (2015): Jurnal Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). Acquired Immuno Deficiency Syndrome merupakan penyakit yang mengancam seluruh negara di dunia. Lebih dari 42 juta orang hidup dengan HIV dan AIDS. Infeksi oportunistik pada HIV/AIDS diakibatkan oleh penurunan daya tahan tubuh yang umumnya terjadi bila jumlah CD4 < 200/ml atau dengankadar lebih rendah. Salah satu manifestasi penurunan CD4 dapat dilihat pada kulit. Manifestasi dermatologis yang dilihat pada tiap stadium HIV/AIDS sering menunjukkan jenis yang beragam. Kelainan kulit ini menjadi penyebab morbiditas yang tinggi, yang memberikan efek kosmetik dan mempengaruhi kualitas hidup pasien HIV/AIDS. Penurunan fungsi sel langerhans yang terinfeksi HIV menjadi penyebab kelainan pada kulit. Spektrum perubahan kulit pada penyakit AIDS sangatluas, bervariasi dan unik. Kelainan kulit mengindikasikan bahwa AIDS bersifat progresif karena CD4+ yang menurun secara mendadak. Kelainan kulit dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur dan parasit maupun noninfeksi. [J Agromed Unila 2015; 2(4):402-407]Kata kunci: CD4, HIV/AIDS, infeksi opurtunistik, kulit
Perbedaan Nilai Leukosit, Mean Platelet Volume dan Hitung Trombosit Pada Stroke Iskemik dengan Stroke Hemoragik Dika Yunisa; Putu Ristyaning Ayu
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke adalah sindrom klinis akibat gangguan otak fokal maupun global dan merupakan penyebab kematian nomer tiga di dunia. Tingginya angka mortalitas diakibatkan kerusakan jaringan yang berhubungan dengan akumulasi leukosit. Trombosit memiliki fungsi penting dalam hemostasis dan Mean Platelet Volume (MPV) merupakan penilaian dari ukuran trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai leukosit total, MPV dan hitung trombosit pada pasien stroke iskemik dengan stroke hemoragik. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di bangsal Saraf dan bagian Rekam Medik RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung, dengan cara meninjau kembali rekam medis pesien yang pernah menjalani rawat inap di bangsal Saraf pada tahun 2015. Teknik pengambilan sampel yakni teknik consecutive sampling. Berdasarkan kriteria inklusi didapatkan 19 pasien stroke iskemik dan 19 pasien stroke hemoragik. Data dianalisis menggunakan uji T independent. Hasil dari penelitian ini didapatkan rerata nilai leukosit pada pasien stroke iskemik lebih rendah dari hemoragik dengan selisih rerata sebesar 4292,64/mm3. Rerata nilai trombosit dan MPV pada pasien stroke iskemik lebih tinggi dari stroke hemoragik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai leukosit total, MPV dan hitung trombosit pada pasien stroke iskemik dengan stroke hemoragik.Kata Kunci: Leukosit, MPV, stroke, trombosit