Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Retinopati Diabetes Ona Rahmawati; Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardani; Suharmanto Suharmanto
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu komplikasi akibat diabetes melitus akibat hiperglikemia kronis  adalah retinopati diabetik (RD). Faktor risiko yang  menyebabkan retinopati diabetik adalah durasi  diabetes, usia, hiperglikemia, hipertensi, pubertas, kehamilan, dan hiperlipidemia. Jenis diabetes mellitus diperkirakan dapat mempengaruhi tingkat keparahan retinopati diabetik, dimana diabetes  tipe 1 berisiko lebih tinggi daripada diabetes  tipe 2. Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara dengan kejadiandiabetes tertinggi di dunia, jumlah kejadian  10,7 juta orang dengan diabetes. Selain itu, Indonesia merupakan satu-satunya negara  di Asia Tenggara yang memberikan kontribusi terbesar terhadap 11,3% penderita diabetes dari Asia Tenggara. Beberapa perubahan pada biokimia, molekuler, dan  fisiologis pada perdarahan retina yang mempengaruhi fungsi sel mikro dan  fotoreseptor. Faktor risiko utama  Retinopati Diabetes (RD) adalah waktu perjalanan menderita diabetes, dengan prevalensi diabetes  tipe 1 yang tinggi sebesar 90% dibandingkan dengan diabetes  tipe 2  sebesar 45,8%. Beberapa faktor risiko yang diduga menjadi penyebab retinopati diabetes antara lain durasi penyakit, usia, kontrol glikemik yang buruk atau hiperglikemia dan tekanan darah, masa remaja, kehamilan, kadar lipid  darah, hiperviskositas, gagal ginjal, anemia, dan merokok. Untuk mencegah memburuknya RD, dapat dimulai dengan memeriksa gula darah secara berkala, kadar lipid darah, dan tekanan darah. Perawatan utama dalam penanganan retinopati diabetes adalah terapi anti-VEGF dan perawatan laser dengan dukunganmedikasi kortikosteroid. Kata Kunci: Anti-VEGF, diabetes melitus, faktor risiko, kortikosteroid, retinopati diabetes.