Anindia Syafia Halimathus Sa'dyah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sinusitis Kronis: Definisi, Etiologi, Klasifikasi, dan Diagnosis Anindia Syafia Halimathus Sa'dyah; Rani Himayani
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sinusitis kronis merupakan sindrom klinis ditandai dengan gejala inflamasi dari mukosa hidung dan sinus paranasal yang berkelanjutan atau menetap, yaitu hidung tersumbat, lendir hidung mukopurulen, nyeri pada wajah, gangguan penghidu, atau batuk lebih dari 12 minggu. Etiologi dari sinusitis kronis bersifat multifaktorial meliputi faktor infeksi, inflamasi, atau struktural. Berdasarkan etiologinya, sinusitis kronis dapat diklasifikasikan menjadi primer dan sekunder. Sinusitis kronis primer yaknipenyebab utamanya adalah peradangan pada sinus paranasal, rongga hidung, atau mukosa saluran napas, sedangkan sinusitis kronis sekunder disebabkan karena kelainan patologis lainnya yang bukan dari inflamasi rongga hidung maupun sinus paranasal. Penegakan diagnosis pada sinusitis kronis dilakukan melalui anamnesis spesifik, manifestasi klinis, dan pemeriksaan fisik yang sesuai. Manifestasi klinis pada sinusitis kronis dapat dibedakan menjadi gejala mayor dan minor. Adapun pemeriksaan fisik berupa rinoskopi anterior dan posterior, transiluminasi, dan radiologi. Artikel ini menggunakan metode literature review dari berbagai rujukan jurnal nasional dan internasional dengan kata kunci pencarian berikut: definisi, etiologi, klasifikasi, dan penegakan diagnosis. Kata Kunci:  Definisi, Diagnosis, Etiologi, Klasifikasi.