Wayan Swari Dharma Patni
Faculty Of Medicine University Of Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Literature Review : Hubungan Antara Jenis Kelamin dan Jenis Operasi Terhadap Kejadian Post Operative Nausea Vomitting Wayan Swari Dharma Patni; Ari Wahyuni; Anisa Nuraisa Jausal; Hendri Busman
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jka.v11i2.pp32-39

Abstract

Abstrak: Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) adalah komplikasi umum pascaoperasi yang dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, aspirasi paru, dan memperpanjang rawat inap. PONV diklasifikasikan menjadi early (2–6 jam), late (6–24 jam), dan delayed (>24 jam) pascaoperasi. Metode dalam penulisan ini menggunakan literature review dengan sumber berasal dari PubMed dan google scholar. Wanita memiliki risiko lebih tinggi terhadap PONV akibat fluktuasi hormon estrogen dan progesteron, terutama pada fase folikular dan ovulasi siklus menstruasi. Risiko PONV menurun setelah menopause. Jenis operasi yang berisiko tinggi termasuk laparoskopi, neurosurgery, operasi payudara, dan operasi telinga, hidung, tenggorokan (THT). Penanganan PONV meliputi pencegahan dan terapi menggunakan obat seperti antagonis reseptor 5-HT3 (ondansetron, granisetron), antagonis reseptor NK-1 (aprepitant), kortikosteroid (dexamethasone), dan metoklopramid. Pemilihan obat disesuaikan dengan tingkat risiko dan jenis operasi. Pendekatan farmakologis ini bertujuan mengurangi insidensi PONV, komplikasi terkait, dan meningkatkan kenyamanan pasien pascaoperasi.