Al-Hijrah, Muh fauzar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mother's Knowledge About Dental Health With Carrying Events In Children In Public Elementary School 1 Saleppa, Banggae District Al-Hijrah, Muh fauzar; Armidayanti, Armidayanti
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 11 No. 2 (2020): Volume 11, No. 2 (2020)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v11i2.135

Abstract

Dental caries attacks all people, all ages, both men and women, all tribes, races and at all levels of social status. The World Health Organization (WHO) survey in 2013 said that as many as 87% of school-age children around the world and most adults had suffered from dental caries. According to the Basic Health Research (Riskesdas) in 2013, the prevalence of dental caries in children aged 5-9 years 28.9%, up from 2007 amounted to 21.6%. Dental and oral health services for elementary school children and the same level in Majene Regency were not optimally implemented in 2017 the percentage of students examined was 53.5% and those who received care were only 20% of the number that should be treated. This study aims to identify the relationship of maternal knowledge about dental health with caries incidence in children. This research uses observational research with cross sectional approach that connects independent variables with dependent variables at the same time. The total population in this study was 65 parents (mothers) students, and the sampling technique used was total sampling. Research Results From the Chi Squaredi test results obtained value ρ = 0,000 where the value of ρ is less than 0.05 which means there is a meaningful relationship between the knowledge of mother with caries incidence in children. It is suggested to mothers to seek more information about maintaining oral health and giving good food for dental health and it is hoped that the school will organize a School Dental Health Effort to pay more attention to the oral health of children
Manajemen Pos Kesehatan Pesantren Di Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas Kabupaten Polman Djalaluddin, Nurgadima Achmad; Al-Hijrah, Muh Fauzar; heriyati, heriyati
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 1 (2022): Volume 13 No.1 (2022)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v13i1.482

Abstract

Pondok Pesantren adalah salah satu bentuk lembaga pendidikan keagamaan yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat yang berperan penting dalam pengembangan sumberdaya manusia. Pos Kesehatan Pesantren, yang umumnya disebut Poskestren merupakan salah satu wujud Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren, dengan prinsip dari, oleh dan warga pondok pesantren, yang mengutamakan pelayan promotif dan preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif , dengan binaan puskesmas setempat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis manajemen poskestren di Pesantren Moderen Al-Ikhlash. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana dalam penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian yang diteliti sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang objektif dalam rangka mengetahui pelaksanaan manajemen pos kesehatan pesantren. Jumlah Informan sebanyak 9 orang, yang terdiri dari guru, petugas poskestren dan santri. Hasil penelitian menunjukkan adanya kebijakan yang dibuat terkait pelaksanaan kegiatan poskestren seperti pelayanan santri yang sakit dan pengadaan fasilitas poskestren. Fungsi manajemen juga telah dilakukan oleh poskestren mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Selain itu juga dilakukan rencana tidak lanjut pengembangan poskestren seperti penambahan jumlah gedung dan tenaga kesehatan tetap poskestren. Kesimpulannya adalah manajemen poskestren sudah berjalan dengan baik, dilihat dari kebijakan, manajemen, hingga rencana tindak lanjut untuk pengembangan poskestren namun masih perlu ada beberapa perbaikan dalam manajemen poskestren seperti masih kurangnya fasilitas poskestren dan kurangnya tenaga kesehatan tetap poskestren