Maulidya, Liza
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keluhan Nyeri di Bagian Tengkuk Leher pada Pekerja Perkantoran: A Systematic Review Maulidya, Liza; Kurniawidjaja, L. Meily
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 3 (2023): Volume 14 No. 3 (2023)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v14i3.986

Abstract

Background: Musculosceletal Disorder (MSD) mempengaruhi sebagian besar pekerja, terutama mereka yang bekerja di depan komputer. Nyeri di bagian tengkuk leher (neck pain) yang berkaitan dengan MSD ditemukan sebagai penyebab utama mordibitas dan disabilitas dalam kehidupan sehari-hari dan di tempat kerja, mempengaruhi 34,4 juta pekerja kantoran secara global setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan faktor resiko nyeri di bagian tengkuk leher (neck pain) pada pekerja perkantoran. Metode: Penelitian ini merupakan Systematic Review menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta Analysis) dengan dua database yaitu Pubmed dan Science Direct. Rentang waktu yang digunakan adalah 2018-2023. Kata kunci yang digunakan adalah “Neck Pain” OR “Office Workers” menghasilkan 7 artikel yang dapat dianalisis dan membahas faktor resiko yang berhubungan dengan keluhan nyeri pada bagian tengkuk leher (neck pain) pada pekerja perkantoran. 3 jurnal termasuk dalam Q1, 2 jurnal masuk kategori Q2 dan 2 lainnya termasuk Q3. Result: Faktor risiko keluhan nyeri pada bagian tengkuk leher (neck pain) pada pekerja perkantoran meliputi faktor individu (usia, jenis kelamin, BMI, tingkat pekerjaan), faktor gaya hidup (penggunaan mobile phone, merokok, aktivitas olahraga, aktivitas peregangan), faktor tempat kerja (posisi monitor, mouse, keyboard, sandaran lengan) dan faktor psikologis (stress kerja, beban kerja). Kejadian nyeri tengkuk leher (neck pain) pada pekerja perkantoran perlu dikendalikan agar meningkatkan produktifitas kerja, seperti melakukan peregangan setiap 2 jam sekali di tengah pekerjaan, mengkoreksi postur janggal pekerja dan memodifiksi peralatan kantor berupa layar kerja, keyboard, mouse dan sandaran lengan yang sesuai dengan ukuran dan kapasitas pekerja