<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh regulasi diri dan prokrastinasi terhadap hasil belajar IPS kelas VIII-2 di SMP Negeri 5 Sidoarjo pada pengenalan lapangan persekolahan tahun 2022. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan desain one shot case study. Sampel yang digunakan yaitu siswa kelas VIII-2 berjumlah 33 siswa menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data diperoleh dari angket persepsi siswa dan tes individu berupa UH 1 dan UH 2 yang diambil secara ex-post facto. Teknik analisis data penelitian menggunakan uji regresi linier sederhana dan berganda serta pearson product moment dengan bantuan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan regulasi diri pada siswa kelas VIII-2 termasuk dalam kriteria kurang dengan rata-rata presentase sebesar 47% dan tingkat prokrastinasi yang dilakukan siswa kelas VIII-2 termasuk dalam kriteria tinggi dengan rata-rata presentase sebesar 61%. Adapun nilai hasil belajar IPS siswa kelas VIII-2 yang termasuk dalam kriteria (D) yaitu kurang baik, karena rata-rata nilai satu kelas hanya mencapai angka 64. Hasil analisis regresi linier sederhana dapat dilihat nilai R Square sebesar 0.301 untuk variabel X? terhadap Y. Artinya regulasi diri berpengaruh sebesar 30% terhadap hasil belajar IPS. Kedua dapat dilihat dari nilai R Square sebesar 0.072 untuk variabel X? terhadap Y. Artinya prokrastinasi berpengaruh sebesar 7% terhadap hasil belajar IPS dan hasil analisis regresi linier berganda dapat dilihat dari nilai R Square sebesar 0.317 untuk variabel X? dan X? terhadap Y. Artinya regulasi diri dan prokrastinasi secara bersama-sama berpengaruh sebesar 31,7% terhadap hasil belajar IPS.]]>
