Saputra, I Wayan Indra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERUBAHAN TOPOGRAFI GUNUNG ANAK KRAKATAU PASCA ERUPSI TANGGAL 22 DESEMBER 2018 MENGGUNAKAN DATA FOTO UDARA DAN DEMNAS Saputra, I Wayan Indra; Armijon, Armijon; Fadly, Romi
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 1 No. 02 (2021): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v1i02.2092

Abstract

Erupsi yang terjadi pada Gunung Anak Krakatau (GAK) sejak bulan agustus hingga bulan Desember tahun 2018, membuat bagian puncak GAK tersebut longsor ke laut yang menyebabkan perubahan fisik dan berkurangnya jumlah volume GAK. Analisis perubahan topografi Gunung Anak Krakatau perlu dilakukan guna mendapatkan informasi dan perubahan kondisi sebelum dan setelah mengalami erupsi. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan data DEM Foto Udara terhadap DEMNAS. Perhitungan perubahan jumlah volume GAK menggunakan metode perhitungan kontur dari data kontur DEM NAS dan DEM Foto Udara.Ketinggian puncak Gunung Anak Krakatau mengalami penurunan dari 260.136 meter menjadi 158.635 meter. Luasnya berubah dari 328.87 ha menjadi 315.876 ha. Terdapat lubang kawah menghadap kearah Barat Daya yang terendam air laut dengan diameter 385 meter seluas 12.64 ha. Sebelum terjadi erupsi, total volume Gunung Anak Krakatau ± 164,871,247.779782 m³ (berdasarkan DEMNAS), setelah erupsi total volume menjadi 126,647,397.3282 m³ (Berdasarkan DEM foto udara). Kata kunci : DEMNAS, Gunung Anak Krakatau, Perubahan Bentuk Fisik Volume, Foto udara