Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Berbasis Aset Pada Masyarakat Pedagang : Peluang Pengembangan Perdagangan Sawo Dusun Bunut Desa Bringin Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Asror, Khozinatul; Salahuddin, Nadhir
Journal of Islamic Community Development Vol. 1 No. 2 (2021): September
Publisher : UIN Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jicd.2021.1.2.84-104

Abstract

This is a report of empowerment effort to sapodilla fruit sellers in Bunut Bringin village. The location of selling the fruit is relatively strategic as it is at the main road where many traveler passing by. The location obviously helps communities of sapodilla fruit sellers, however it is insufficient to attract more people in order to have more income from the selling. The sellers have tried to find a way to increase their income not just by selling the fruit, but also selling food that made of this fruit, like jam. But this was unsuccessfully, the sellers not satisfied with the product as the flavor of the fruit disappear when it is transformed into jam. They, then, reluctant to try and innovate the product. The disappointed sellers is, then, focus of this work. Using Asset-based Community development (ABCD) approach, this work has motivated the sellers to mobilize their own strength to open opportunity to make betterment of their life. Appreciative inquiry was used to nurture agency among the sellers, and it was also successfully to bring more cohesiveness. The approach has had successfully to make people realized that despite all the challenges, there are still widely open opportunity regarding sapodilla fruit selling efforts. This is very much in accordance with the teaching of Islam that in Qur’an Allah says that Allah will not change the condition of the people unless they make the effort. It is also a prove that in the work of community development, changing the mindset of the people is really at the center of the transformative change.
Mewujudkan Kepedulian Lingkungan Berbasis Ajaran Agama Islam: Melalui Pendampingan Ibu-Ibu PKK dalam Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung di Desa Gendol Kabupaten Ngawi Pratiwi, Vivin Chintia; Salahuddin, Nadhir
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 9 (2025): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i9.3454

Abstract

Kegiatan pengabdian ini berfokus pada pemanfaatan limbah kulit jagung sebagai sumber ekonomi kreatif melalui pendampingan Ibu-ibu PKK di Desa Gendol, Kabupaten Ngawi. Pengabdian ini mencakup identifikasi potensi lokal, pelatihan pembuatan kerajinan berbahan kulit jagung (bunga hias, anyaman, dan aksesoris), serta pendampingan dalam proses produksi dan pemasaran. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan dokumentasi untuk memahami dinamika pemberdayaan masyarakat secara komprehensif. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan keterampilan anggota PKK, terbentuknya kelompok usaha produktif, berkurangnya praktik pembuangan atau pembakaran limbah, serta bertambahnya pendapatan keluarga melalui pemasaran produk di pasar lokal maupun platform digital. Selain dampak ekonomi, kegiatan ini juga memperkuat peran sosial perempuan dan menumbuhkan kesadaran lingkungan yang selaras dengan nilai-nilai keagamaan. Pengabdian ini merekomendasikan keberlanjutan program melalui dukungan desa, akses modal mikro, serta penguatan strategi pemasaran untuk memperluas manfaat sosial-ekonomi.
Membangun Kerjasama Strategis Berbagai Pihak Untuk Perubahan Masyarakat Refleksi Pengalaman KKN Menggunakan Metode ABCD Qurotul'Ain, Andini Rofi'ah; Salahuddin, Nadhir
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 10 (2025): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i10.3489

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukosari Lor, Kabupaten Bondowoso, merupakan bentuk pengabdian masyarakat berbasis Asset-Based Community Development (ABCD) yang menekankan penguatan kemitraan strategis antar pihak. Program ini bertujuan mengembangkan potensi lokal melalui sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, BUMDes, pelaku UMKM, dan masyarakat dalam pengelolaan rest area desa. Pendekatan ABCD dilaksanakan melalui enam tahapan, yaitu inkulturasi, discovery, dream, design, define, dan destiny. Setiap tahap difokuskan pada peningkatan partisipasi, pemetaan aset lokal, dan kolaborasi lintas sektor. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan pengelolaan rest area, terbentuknya kelompok pengelola berbasis masyarakat, serta forum komunikasi yang memperkuat kerja sama antara warga dan pemerintah desa. Selain menghasilkan perubahan fisik, program ini juga mendorong transformasi sosial berupa tumbuhnya rasa kepemilikan, kepercayaan, dan gotong royong antar pihak. Melalui penerapan metode ABCD, kegiatan KKN ini membuktikan bahwa kolaborasi strategis menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan pembangunan desa berbasis aset lokal.