Naharuddin Arsyad, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelestarian Tradisi Guangan Manten Dalam Upaya Harmonisasi Ritual Adat Dan Agama Puji Rahayu, Kawit; Naharuddin Arsyad, Muhammad
Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol. 6 No. 2 (2024): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v6i2.15

Abstract

Agama dan budaya merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia agama melahirkan sebuah kebudayaan dimasyarakat, dan budaya lahir dari perwujuan ide dan gagasan manusia, tradisi guangan manten merupakan sebuh budaya lokal yang lahir dari ide dan gagasan manusia sebagai bagian dari adaptasi manusia dengan lingkungan dan alam sekitarnya. dalam berjalanya waktu tradisi guangan manten mulai ditinggalkan oleh sebagian masyarakat, lantaran agama dan budaya lokal yang dinilai tidak lagi sejalan dengan norma-norma agama, namun dalam sejarah berkembangnya agama Islam di Indonesia agama dapat diterima baik melalui akuturasi budaya oleh masyarat pribumi yang mayoritas masih beragama hindu-budha mahayana. penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam mengkaji permasalahan yang ada dilapangan dengan observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan dan data yang kemudian data tersebut dioleh dengan menggunakan pendekatan tringulasi untuk mendapatkan fakata dan kesimpulan disajikan dalam bentuk narasi. Wong jowo ojo ilang jawane merupakan wujud pedoman hidup masyarakat Jawa untuk terus melestarikan budaya dan mewarsikan budaya kepada anak-cucu sebagai upaya melestarikan budaya jawa, kebudayaan Jawa merupakan kebudayaan yang lahir dari proses penyesuaian masyarakat terhadap beberapa agama yang berkembang di Indonesia, tradisi guangan manten merupakan hasi perjalanan panjang akuturasi budaya jawa hindu dengan agama Islam yang melahirkan kebudayaan Islam kejawen diera kerajaan mataram Islam sebagai perwujutan harmonisasi budaya dan agama.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS X SMAN 1 WEWEWA TIMUR Malo, Hensliani; Naharuddin Arsyad, Muhammad; Sugiantoro, Sugiantoro
Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol. 3 No. 2 (2021): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v3i2.328

Abstract

Tujuan penelitian ini, yaitu 1) Untuk mengetahui bagaimana mengimplementasikan model pembelajaran daring. 2) Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam implementasi pembelajaran daring, dan 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dalam proses pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 di kelas X SMA N 1 Wewewa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian PTK (penelitian tindakan kelas) dengan teknik analisis deskriptif. Analisis data hasil penelitian diperoleh dari proses mencari dan menyusun secara sistematis, data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan lapangan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Implementasi model pembelajaran daring pada kelas I yaitu dengan memanfaatkan beberapa macam aplikasi, seperti WhatApp dan Zoom dengan hasil keaktifan siswa pada siklus 1 sebesar 65% dan hasil belajar sebesar 26% yang tuntas, sedangkan siklus 2 menunjukkan bahwa hasil keaktifan siswa sebesar 78,3% dan hasil belajar sebesar 71% yang tuntas. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada siklusnya. 2) Faktor penghambat dalam implementasi pembelajaran daring yaitu, kurangnya efektifitas dan efisiensi waktu, minimnya antusias siswa dan minimnya siswa akan pemahaman materi. 3) Faktor pendukung pembelajaran daring yaitu, sekolah memfasilitasi wifi untuk guru di sekolah, dan siswa diberikan kuota internet gratis.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBASIS MEDIA FILM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERISTIWA SEKITAR PROLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA SISWA KELAS VII IPS DI SMP KATOLIK MARSUDISIWI BLIMBING KOTA MALANG triyanti Nahak, Yasintha; Naharuddin Arsyad, Muhammad
Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol. 2 No. 2 (2020): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v2i2.359

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh dari guru mata pelajaran IPS kelas VII SMPK Marsudiswi Blimbing Malang. Pada tahun 2020/2021 diketahui bahwa dari 100 % siswa masih 25 % siswa yang belum mencapai KKM 75. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII IPS SMPK Marsudisiwi Blimbing Malang dengan mengunakan model pembelajaran bermain peran (role playing) berbasis media film pada materi pidato proklamasi kemerdekaan indonesia. Dengan KKM 75 % maka rumusan masalah yang peneliti ambil sesuai judul adalah Bagimanakah penerapan model pembelajaran role playing, Bagimanakah dampak penerapan model pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa,Bagimanakah dampak penerapan model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)Penelitian ini dilaksanakan di SMPK Marsudisiwi Blimbing Malang tahun 2020/2021 dengan subjek penelitian siswa kelas VII IPS 20 siswa. Penelitian ini terbagi menjadi dua siklus, siklus I terdiri dari dua pertemuan dan siklus II terdiri dari dua pertemuan. Tahap setiap siklus terdiri dari perencanaan/observasi dan refleksi, instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, lembar observasi dan kuesioner analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.dengan KKM 75 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model role playing dapat meningkatakan motivasi dan hasil belajar siswa. dilihat dari motivasi pada siklus I menunjukan motivasi “baik “, yaitu 100 % motivasi pada siklus II menunjukan motivasi baik. Dan peresentase siswa pada siswa baik siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Hasil belajar siklus I yang diperoleh siswa adalah 55,75 dengan peresentasi mencapai KKM 15 % hasil belum memenuhi target peneliti baik dari segi nilai rata-rata dengan kategori belum mencapai KKM yang ditargetkan oleh peneliti adalah 100 % kurang hasil belajar siswa pada siklus II dengan kategori baik. Hasil belajar dan peresentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I dan siklus II telah mencapai ketuntasan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan model pembelajaran bermain peran (role playing). Dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII IPS SMPK Marsudisiwi Blimbing Malang pada materi pidato proklamasi kemerdekaan indonesia. Dilihat dari motivasi pada awal siklus I terdapat 3 orang dengan kategori sangat tinggi, sedangkan siswa dengan kategori tinggi terdapat 17 orang. Maka motivasi awal baik yaitu 100 %. Dengan hasil belejar siklus I.Rata- rata hasil belajar aspek kognitif siswa meningkatkan pada siklus I yaitu 55,75 menjadi 86,5 pada siklus II. Peresentase siswa yang mecapai KKM 75 mengalami peningkatan dari 15 % pada siklus I menjadi siklus II 100 % pada siklus II. Hasil belajar siswa aspek afektif pada siklus 1 adalah 63,44 % mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 73 % sedangkan 42 persentase motivasi minimal baik siswa sejak awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran tidak mengalami perubahan tetap 100 % pada kategori sangat tinggi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SMPN MONCOK Naharuddin Arsyad, Muhammad; Nuryati, Helensiana
Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol. 1 No. 2 (2019): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v1i2.381

Abstract

Pembelajaran IPS di SMP Negeri Moncok masih terdapat berbagai permasalahan yang menyebabkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar belum optimal. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic (VAK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah penerapan model Visualization Auditory Kinesthetic. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan desain penelitian one group pre-test post-test design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri Moncok Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik purposive sampling yaitu satu kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik t-Test. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, menggunakan rumus uji t-Test diketahui bahwa t hitung = - 8,172 dan untuk t tabel diperoleh dengan cara nilai @ = 5 % (0,05) dengan derajat kebebasan (df) n-1 atau 29-1 = 28. Pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel adalah 2,048. Didapatkannya hasil -t hitung < -t tabel (-8,172 < -2,048) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic pada materi interaksi sosial dapat meningkatkan hasil belajar IPS Sosiologi siswa kelas VII SMP Negeri Moncok.