Penelitian ini dilakukan untuk memahami secara mendalam bagaimana penerapan metode pemasaran direct selling pada produk talangan umrah di PT Bank Sumut Syariah Kantor Cabang Pembantu Hamparan Perak. Latar belakang kajian berangkat dari rendahnya ketertarikan masyarakat terhadap produk pembiayaan tersebut. Minimnya minat ini diduga muncul akibat kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai prinsip-prinsip pembiayaan syariah serta masih terbatasnya upaya promosi yang dilakukan bank. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, dokumentasi, serta wawancara mendalam dengan pimpinan dan staf pemasaran Bank Sumut Syariah Hamparan Perak sebagai informan kunci.Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi direct selling yang selama ini dilaksanakan—seperti kegiatan sosialisasi di masjid, pertemuan komunitas, serta kerja sama dengan biro perjalanan umrah—belum berjalan secara maksimal. Pelaksanaannya masih menghadapi berbagai kendala, antara lain rendahnya tingkat literasi keuangan syariah masyarakat, terbatasnya jumlah tenaga pemasaran yang kompeten, serta kurang lengkapnya media promosi yang dapat mendukung penyampaian informasi produk. Walaupun menghadapi hambatan, metode direct selling dinilai memiliki potensi besar karena mampu membangun komunikasi langsung, menciptakan hubungan yang lebih personal, serta meningkatkan pemahaman calon nasabah mengenai manfaat dan mekanisme produk talangan umrah. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kapasitas tenaga pemasaran, pelaksanaan edukasi keuangan syariah secara berkelanjutan kepada masyarakat, serta penguatan strategi promosi yang lebih komprehensif dan tetap selaras dengan prinsip-prinsip syariah.