Penelitian ini bertujuan menganalisis secara komprehensif pengaruh penggunaan aplikasi pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI) dan media sosial terhadap motivasi intrinsik mahasiswa dalam ekosistem pembelajaran digital. Pemanfaatan teknologi tersebut dipandang mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih personal, adaptif, serta sesuai dengan karakteristik mahasiswa di era modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 100 mahasiswa sebagai responden. Pengumpulan data dilakukan melalui angket berskala Likert, kemudian dianalisis dengan uji normalitas, multikolinearitas, dan linearitas, serta regresi parsial dan simultan, termasuk pengujian koefisien determinasi untuk menilai kekuatan model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel memenuhi persyaratan statistik, tercermin dari distribusi data yang normal, tidak ditemukannya korelasi tinggi antarprediktor, dan adanya hubungan linear antara variabel independen dan dependen. Analisis regresi parsial mengindikasikan bahwa aplikasi pembelajaran berbasis AI serta media sosial secara individual berpengaruh signifikan terhadap motivasi intrinsik mahasiswa. Pengujian simultan juga mengonfirmasi bahwa kedua variabel tersebut secara kolektif memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan motivasi internal mahasiswa pada lingkungan pembelajaran digital. Nilai Adjusted R² sebesar 63,1% menunjukkan bahwa model penelitian mampu menjelaskan sebagian besar variasi motivasi intrinsik, sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain di luar penelitian. Temuan ini menegaskan bahwa integrasi teknologi berbasis AI dan media sosial berperan penting dalam memperkaya proses pembelajaran, terutama melalui peningkatan keterlibatan, kenyamanan, serta kemandirian belajar mahasiswa. Dengan demikian, institusi pendidikan diharapkan dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung terbentuknya motivasi belajar yang berkelanjutan.