Muhammad Daffa Marchefa Raditya, Daffa Marchefa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Penanganan Genangan di Daerah Jatimelati Kota Bekasi Dengan Konsep Low Impact Development Menggunakan Paket Program SWMM 5.2 Muhammad Daffa Marchefa Raditya, Daffa Marchefa; Sumiadi; Emma Yuliani
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 6 No. 1 (2026): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA) - Inpres
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2026.6.1.55

Abstract

Kota Bekasi merupakan kota dengan kepadatan penduduk tertinggi kedua di Indonesia. Pesatnya pertumbuhan penduduk menyebabkan alih fungsi lahan dari area resapan menjadi kawasan permukiman dan bangunan komersial, sehingga mengakibatkan berkurangnya kemampuan lahan dalam menyerap air hujan. Kondisi tersebut memicu terjadinya genangan dan luapan air akibat sistem drainase yang tidak lagi berfungsi secara optimal. Salah satu wilayah yang terdampak adalah RW 004 Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk merencanakan sistem drainase yang mampu mengurangi genangan dengan menerapkan konsep Low Impact Development (LID) melalui perbaikan dimensi saluran dan penerapan kolam retensi. Metodologi penelitian meliputi analisis hidrologi untuk menentukan besarnya debit rencana, analisis hidrolika untuk mengevaluasi kapasitas saluran eksisting, serta pemodelan sistem drainase menggunakan perangkat lunak EPA SWMM 5.2. Berdasarkan hasil analisis, dilakukan perencanaan peningkatan saluran drainase menggunakan elemen U-ditch dengan tiga variasi ukuran serta pembangunan kolam retensi berkapasitas 16.500 m³ guna menampung limpasan air hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem drainase yang dirancang mampu menampung debit aliran dan mereduksi volume limpasan hingga 56.17% dibandingkan kondisi eksisting. Dengan demikian, penerapan sistem drainase berkonsep LID terbukti efektif dalam mengurangi risiko genangan di wilayah Jatimelati. Total biaya yang dibutuhkan untuk implementasi penanganan genangan ini adalah sebesar Rp 6.087.279.700.