This Author published in this journals
All Journal PESHUM
Adyla Mita Leatari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Produksi Sayur Bayam Hijau (Amaranthus Tricolor L) di Kelompok Tani Vigur Organik, Desa Cemorokandang Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang Umi Afdah; Djohar Noeriati; Adyla Mita Leatari; Andita Danang; Mariana Fitri Rahmawati
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v5i1.13112

Abstract

Penelitian ini mengkaji manajemen produksi bayam hijau organik di Kelompok Tani Vigur Organik, Desa Cemorokandang, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, yang merupakan salah satu sentra pertanian sayuran organik. Pertanian organik menerapkan sistem budidaya berbasis bahan alami tanpa penggunaan bahan kimia sintetis, yang terbukti memberikan manfaat kesejahteraan lebih baik bagi petani dibandingkan sistem pertanian non-organik. Namun, dalam praktiknya masih ditemukan berbagai tantangan dalam pengelolaan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis penerapan manajemen produksi terhadap ketersediaan hasil panen bayam hijau organik, dan (2) mengidentifikasi kendala yang dihadapi beserta solusi penanganannya dalam proses produksi. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive di Kelompok Tani Vigur Organik, dengan pertimbangan wilayah tersebut sebagai pusat produksi bayam hijau organik. Metode penentuan responden menggunakan sensus, sehingga seluruh populasi petani terlibat sebagai sampel, yaitu sebanyak 11 petani. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi resmi. Analisis kelayakan usaha dilakukan menggunakan metode Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) untuk mengukur perbandingan antara keuntungan dan total biaya produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen produksi telah diterapkan dengan cukup baik, khususnya dalam perencanaan dan pengendalian proses produksi, sehingga ketersediaan hasil panen relatif terjaga. Namun, terdapat dua kendala utama, yaitu produk bayam hijau yang memiliki daya simpan singkat serta serangan hama dan penyakit selama masa produksi. Secara finansial, rata-rata luas lahan petani sebesar 0,053772 Ha dengan total biaya produksi Rp1.301.590 per musim tanam. Pendapatan yang diperoleh mencapai Rp17.476.136, sehingga keuntungan bersih sebesar Rp16.174.546 per musim tanam, dengan harga jual Rp32.500/kg. Nilai B/C Ratio sebesar 12,4 mengindikasikan bahwa setiap Rp10.000 biaya yang dikeluarkan mampu menghasilkan keuntungan Rp12.400. Dengan demikian, usaha tani bayam hijau organik di kelompok tersebut terbukti layak secara ekonomi dan sangat menguntungkan.