p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Joong-Ki PESHUM
Mariana Fitri Rahmawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Dan Pelatihan Budidaya Sayur Dalam Rangka Pemanfaatan Lingkungan Sekitar RT 4 RW 16, Dusun Boro, Desa Watugede Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Mariana Fitri Rahmawati; Umi Afdah; M. Adri Budi S; Adita Windasari; Adyla Mita Lestari
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1: November 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v5i1.12811

Abstract

Lingkungan sekitar RT 4 RW 16 Dusun Boro Desa Watugede Singosari Malang memiliki lahan belum dimanfaatkan dengan baik oleh warganya. Banyak lahan kosong dibiarkan saja sehingga lingkungan terasa panas dan kurang menarik. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah memberikan solusi penawaran berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok warga dalam melakukan usahatani sayuran skala rumah tangga untuk menyediakan kebutuhan sayuran secara mandiri menunjang ketahanan pangan keluarga, terciptanya lingkungan hijau yang memberi kenyamanan. Metode pendekatan yang digunakan adalah melalui penyuluhan, pelatihan dan pendampingan kepada warga RT 4 RW 16 khususnya PKK tentang menciptakan lingkungan hijau melalui teknologi budidaya tanaman sayuran di pekarangan rumah. Kegiatan pengabdian diawali dengan sosialisasi kepada ibu-ibu dilingkungan pengabdian yang dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan rutin PKK. Setelah sosialisasi dilanjutkan dengan pelatihan budidaya sayuran di lingkungan sekitar. Pelatihan diikuti Ibu-ibu PKK RT 04 RW 16 Dusun Boro. Ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti pelatihan, kemudian dilanjutkan dengan pendampingan budidaya sayuran . kangkung, terong, tomat. Target capaian dari Program Kemitraan Masyarakat adalah menghasilkan luaran berupa peningkatan level keberdayaan masyarakat, publikasi ilmiah kegiatan pengabdian masyarakat, dan karya audio visual hasil kegiatan.
Manajemen Produksi Sayur Bayam Hijau (Amaranthus Tricolor L) di Kelompok Tani Vigur Organik, Desa Cemorokandang Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang Umi Afdah; Djohar Noeriati; Adyla Mita Leatari; Andita Danang; Mariana Fitri Rahmawati
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v5i1.13112

Abstract

Penelitian ini mengkaji manajemen produksi bayam hijau organik di Kelompok Tani Vigur Organik, Desa Cemorokandang, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, yang merupakan salah satu sentra pertanian sayuran organik. Pertanian organik menerapkan sistem budidaya berbasis bahan alami tanpa penggunaan bahan kimia sintetis, yang terbukti memberikan manfaat kesejahteraan lebih baik bagi petani dibandingkan sistem pertanian non-organik. Namun, dalam praktiknya masih ditemukan berbagai tantangan dalam pengelolaan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis penerapan manajemen produksi terhadap ketersediaan hasil panen bayam hijau organik, dan (2) mengidentifikasi kendala yang dihadapi beserta solusi penanganannya dalam proses produksi. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive di Kelompok Tani Vigur Organik, dengan pertimbangan wilayah tersebut sebagai pusat produksi bayam hijau organik. Metode penentuan responden menggunakan sensus, sehingga seluruh populasi petani terlibat sebagai sampel, yaitu sebanyak 11 petani. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi resmi. Analisis kelayakan usaha dilakukan menggunakan metode Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) untuk mengukur perbandingan antara keuntungan dan total biaya produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen produksi telah diterapkan dengan cukup baik, khususnya dalam perencanaan dan pengendalian proses produksi, sehingga ketersediaan hasil panen relatif terjaga. Namun, terdapat dua kendala utama, yaitu produk bayam hijau yang memiliki daya simpan singkat serta serangan hama dan penyakit selama masa produksi. Secara finansial, rata-rata luas lahan petani sebesar 0,053772 Ha dengan total biaya produksi Rp1.301.590 per musim tanam. Pendapatan yang diperoleh mencapai Rp17.476.136, sehingga keuntungan bersih sebesar Rp16.174.546 per musim tanam, dengan harga jual Rp32.500/kg. Nilai B/C Ratio sebesar 12,4 mengindikasikan bahwa setiap Rp10.000 biaya yang dikeluarkan mampu menghasilkan keuntungan Rp12.400. Dengan demikian, usaha tani bayam hijau organik di kelompok tersebut terbukti layak secara ekonomi dan sangat menguntungkan.