Hasil belajar peserta didik dalam IPAS masih rendah. Dalam pembelajaran terebut guru sudah menggunakan model pembelajaran yang baik namun belum sesuai. Guru perlu memilih model pembelajaran yang tepat dalam IPAS, jika kurang tepat kemungkinan dapat mempengaruhi minat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah penggunaan model pembelajaran STAD efektif untuk hasil belajar peserta didik pembelajaran IPAS materi perkembangbiakan tumbuhan kelas IV SD Negeri 1 Temuireng Kebupaten Blora. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pada penelitian ini desain penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah dengan Pre Experimental Design. Peneliti menggunakan bentuk design berupa pretest-posttest design (Desain one-grup pretest posstest). Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN 1 Temuireng semester 1 tahun pelajaran 2024/2025. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumalah 26 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Temuireng. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa pada materi perkembangbiakan tumbuhan sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran STAD. Hal tersebut terbukti dengan nilai rata-rata posttest hasil belajar akhir lebih besar daripada nilai pretest hasil belajar awal. Dari data pretest memiliki rerata 33,85, selanjutnya pada saat posttest rerata mencapai 77,88. Besarnya peningkatan rata – rata hasil belajar tersebut dapat dilihat dari perbedaan nilai rata-rata yaitu sebesar 44,03. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran STAD efektif kepada hasil belajar peserta didik pada materi perkembangbiakan tumbuhan.