Normakiyah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pola dan Konsumsi Antibiotik pada Pasien Pneumonia RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Normakiyah; Murti Andayani, Tri; Endarti, Dwi
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol. 12 No. 2 (2025): October
Publisher : Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Surabaya Catholic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v12i2.7296

Abstract

Antibiotik merupakan terapi utama dalam pengobatan pneumonia. Resistensi antibiotik dapat disebabkan oleh penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Penelitian penggunaan antibiotik perlu dilakukan sebagai salah satu langkah mengurangi resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran pola dan konsumsi antibiotik pada pasien pneumonia di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan data pasien penyakit pneumonia rawat inap secara retrospektif dilakukan berdasarkan catatan rekam medis pasien di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda selama periode 1 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 2022 dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan pola konsumsi antibiotik dengan konsumsi terbanyak periode tahun 2021 dan 2022 yaitu penggunaan antibiotik tunggal yaitu levofloxacin IV. Konsumsi antibiotik pada pasien pneumonia terbanyak adalah levofloxacin dan ceftriaxonee. Nilai DDD levofloxacin berturut-turut adalah 47,01 DDD/100 hari rawat inap dan 32,2 DDD/100 hari rawat inap dan ceftriaxonee dengan nilai DDD berturut-turut 12,26 DDD/100 hari rawat inap dan 20,74 DDD/100 hari rawat inap. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola antibiotik terbanyak adalah antibiotik tunggal yaitu levoflovacin IV dan antibiotik yang termasuk dalam segmen DU 90% pada tahun 2021 dan 2022 meliputi levofloxacin, ceftriaxonee, azithromycin, moxifloxacin dan meropenem.