Permasalahan Stunting di Indonesia merupakan permasalahan yang telah menjadi perhatian nasional. Hasil SSGI 2024 mencatat prevalensi stunting nasional sebesar 19,8% pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan stunting pada balita masih cukup tinggi dan perlu mendapat perhatian khusus. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita mengenai pencegahan stunting melalui pemanfaatan media edukasi kotak bekal di wilayah kerja Puskesmas Minasa Upa. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan berbasis ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan penggunaan kotak bekal sebagai alat bantu visual yang memudahkan pemahaman ibu balita. Setelah kegiatan penyuluhan, dilakukan monitoring atau evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi dengan media kotak bekal memiliki pengaruh dalam meningkatkan pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang dalam mencegah dan menangani stunting. Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi permasalahan gizi pada kelompok balita di wilayah kerja puskesmas Minasa Upa. Selain meningkatkan pengetahuan, kegiatan ini juga mendorong perubahan perilaku dalam penyediaan makanan sehat bagi anak-anak dan meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pencegahan stunting sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Ke depannya, ibu-ibu diharapkan menjadi agen perubahan di lingkungannya, menerapkan prinsip gizi seimbang dalam keluarga, dan menyebarluaskan informasi pencegahan stunting kepada masyarakat sekitar.