Peningkatan efisiensi energi pada kapal tug menjadi isu strategis dalam industri pelayaran modern, terutama karena karakter operasionalnya yang menuntut hotel load bekerja selama 24 jam dan menyebabkan konsumsi bahan bakar generator sangat tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji potensi penerapan sistem hybrid berbasis panel surya sebagai sumber energi pendukung pada kapal ASD Tug KUWE. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi langsung dan analisis dokumen teknis kelistrikan kapal, penelitian ini merancang model konseptual integrasi PV–baterai yang sesuai dengan konfigurasi sistem DC 24V untuk beban prioritas seperti navigasi dasar, komunikasi, dan penerangan. Perhitungan teoretis dilakukan berdasarkan potensi radiasi matahari Indonesia serta estimasi luas area pemasangan panel di bagian wheelhouse. Hasil analisis menunjukkan bahwa kapasitas PV sebesar 2,6 kWp berpotensi menghasilkan energi sekitar 10,8 kWh per hari atau 3% dari total kebutuhan hotel load harian kapal. Meskipun kontribusi energi relatif kecil, penerapan sistem hybrid ini dapat menurunkan konsumsi bahan bakar generator sebesar 3–4 liter per hari, mengurangi jam operasi efektif generator, dan memperpanjang interval perawatan. Temuan ini sejalan dengan teori kelistrikan kapal, teknologi photovoltaic, dan konsep manajemen energi maritim yang menyatakan bahwa suplai energi alternatif dapat meningkatkan efisiensi operasional pada kapal non-propulsion. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan lanjutan melalui optimasi kapasitas panel dan integrasi ke dalam sistem manajemen energi kapal.