Nazwa Hena Putri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Revitalisasi Nilai Kewarganegaraan Melalui Project Citizenship : Studi Kasus Di Kawasan Malioboro Yogyakarta Hermansyah, Hermansyah; Rima Febriyanti; Nazwa Hena Putri; Fauzan Saniah; Zuraifa Nahwa
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 19 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v19i2.42930

Abstract

Kawasan Malioboro merepresentasikan ruang publik hibrida yang dinamis, tempat globalisasi pariwisata bersinggungan dengan nilai-nilai kewarganegaraan lokal. Fenomena tersebut menjadi penting untuk dikaji karena kawasan wisata yang mengalami modernisasi sering kali berpotensi mengikis identitas budaya dan nilai kebangsaan masyarakat lokal. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki urgensi untuk memahami bagaimana interaksi multikultural yang terjadi di Malioboro dapat memengaruhi kesadaran dan praktik nilai-nilai kewarganegaraan masyarakat setempat di tengah arus globalisasi pariwisata.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran kawasan Malioboro sebagai ruang publik hybrid dalam menumbuhkan kesadaran kewarganegaraan serta mengidentifikasi dampak positif dan negatif pariwisata internasional terhadap nilai-nilai sosial masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan studi kepustakaan, dilengkapi observasi lapangan dan wawancara dengan pelaku usaha lokal, seniman jalanan, serta pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pariwisata internasional di Malioboro secara dominan memberikan dampak positif terhadap nilai-nilai kewarganegaraan, seperti meningkatnya rasa nasionalisme, kebanggaan budaya, toleransi, dan partisipasi sosial. Pelaku usaha lokal bertransformasi menjadi duta budaya informal yang aktif mempromosikan tradisi Jawa dan Indonesia kepada wisatawan asing. Interaksi lintas budaya juga memperkuat solidaritas sosial dan tanggung jawab bersama dalam menjaga citra positif kawasan. Namun, ditemukan pula tantangan berupa kecenderungan komersialisasi dan pengaruh budaya asing yang dapat mengikis nilai gotong royong serta identitas lokal. Dengan demikian, Malioboro dapat dipandang sebagai laboratorium hidup kewarganegaraan yang menunjukkan bagaimana ruang publik mampu beradaptasi terhadap globalisasi tanpa kehilangan keaslian budaya dan nilai-nilai Pancasila. Kata Kunci : Kewarganegaraan, malioboro, ruang publik.