Standar mutu pendidikan anak usia dini merupakan instrumen strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen sekolah, dan kompetensi pendidik. TK Darussalam Desa Serdang menghadapi tantangan berupa keterbatasan sumber daya manusia, sarana prasarana, lemahnya pengelolaan administrasi, serta rendahnya capaian akreditasi yang berdampak pada mutu layanan pendidikan. Program pendampingan ini menunjukkan peningkatan kuantitatif sederhana, antara lain peningkatan jumlah peserta didik sebesar ±20% dan peningkatan partisipasi orang tua sekitar ±30% setelah penerapan program. Penelitian ini bertujuan mendampingi TK Darussalam dalam penerapan standar mutu pendidikan melalui penguatan manajemen sekolah dan tata kelola pendidikan sebagai upaya mendukung transformasi PAUD menuju Indonesia Emas 2045. This service introduces a community-based quality assurance model yang memperkuat tata kelola, meningkatkan kapasitas pendidik, serta mendorong pembelajaran interaktif berbasis teknologi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kapasitas tenaga pendidik, penerapan manajemen sekolah yang lebih terstruktur, perbaikan tata kelola pendidikan, meningkatnya keterlibatan orang tua, serta terbentuknya budaya mutu dalam penyelenggaraan PAUD. Selain itu, terjadi peningkatan jumlah peserta didik, perbaikan kualitas pembelajaran, dan kesiapan lembaga dalam memenuhi standar mutu pendidikan dan akreditasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendampingan berbasis standar mutu pendidikan efektif dalam memperkuat tata kelola pendidikan, manajemen sekolah, dan kualitas PAUD, serta berpotensi direplikasi sebagai model penguatan PAUD berbasis mutu secara nasional.