To Zahra Asegaf, Fatimah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Prosedur Token Ekonomi Untuk Penanganan Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) di Tk Yabunaya Purwodadi To Zahra Asegaf, Fatimah; Widyasari, Choiriyah
Early Childhood Research Journal (ECRJ) Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ecrj.v7i1.5280

Abstract

Penelitian oinimerupakan penelitian deskriptif. Data dalam penelitian adalah Dalam penelitian yang akan di laksanakan ini, data primer adalah berupa informasi hasil pengamatan tentang perilaku anak IA, EAS, ATG saat pembelajaran di TK Ya Bunaya Purwodadi Kabupaten Grobogan mulai dari awal sampai proses penelitian dilaksanakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, wawancara dan diskusi terfokus/ focus group discoussion. Berdasarkan hasil dan pembahasan mengenai implementasi prosedur token ekonomi dapat memodifikasi perilaku anak hiperaktif di TK Ya Bunaya Purwodadi Kabupaten Grobogan pada Tahun pelajaran 2022/2023 dapat disimpulkan bahwa dalam implementasi prosedur token ekonomi terdapat tiga tahapan penting yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan dilakukan denganmengobservasi tingkah laku anak yang hiperaktif sehingga dapat menentukan prosedur penanganan yang akan dilakukan saat proses pembelajaran. Pelaksanaan dilakukan setelah perencanaan hal ini mengacu pada prosedur berupa SOP yang dibuat oleh kepala sekolah dan guru sehinggah dalam proses pembelajaran SOP ini akan lebih ditekankan dalam mengembangkan perilaku anak hiperakif kearah yang lebih positif. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan prosedur token ekonomi sehingga dapat memberikan umpan balik berupa perkembangan tingkah laku anak hiperaktif, hal ini dapat terlihat adanya perubahan tingkah laku akan menjadi lebih bisa mengontrol emosi dan anggota fisiknya, lebih bisa anteng, dan melakukan pembelajaran secara nyaman.