Yogi, Yogi Sopian Haris
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN NEUROPSIKOLOGI: DAMPAK POLA PIKIR POSITIF TERHADAP KESEHATAN FISIK DAN MENTAL DALAM PERSPEKTIF NEUROSAINS Yogi, Yogi Sopian Haris; Muhammad Syarqowi; Abdul Hafiz
Maulana Atsani: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol. 1 No. 4 (2025): April
Publisher : Pusat Kajian dan Pengembangan Publikasi Ilmiah (PKPPI) Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/hsc2d087

Abstract

Pikiran manusia memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Neurosains, sebagai cabang ilmu yang mempelajari sistem saraf termasuk otak, telah memberikan penjelasan ilmiah tentang bagaimana pikiran dapat mempengaruhi aktivitas otak dan proses fisiologis dalam tubuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, analisis teks, Jurnal ilmiah yang berkaitan dengan tema Kekuatan pikiran dan berpikir positif terhadap kesehatan perspektif neurosains. Temuan penelitian  mengungkapkan bahwa pola pikir positif dan negatif dapat membentuk pola aktivitas neural yang berbeda di dalam otak, terutama di daerah-daerah yang terkait dengan pengolahan emosi dan regulasi suasana hati. Berpikir positif dapat meningkatkan pelepasan neurotransmiter seperti serotonin, dopamin, dan endorfin, yang berperan dalam regulasi suasana hati dan persepsi rasa sakit. Selain itu, pikiran positif juga dapat mempengaruhi sistem endokrin, seperti mengurangi pelepasan hormon stres (kortisol) dan meningkatkan pelepasan hormon relaksasi dan penyembuhan (oksitoksin). Pola pikir positif terbukti dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh melalui mekanisme neuroendokrin, sementara stres dan emosi negatif dapat menekan sistem kekebalan. Pikiran positif juga membantu dalam proses penyembuhan luka dan mengurangi persepsi rasa sakit. Temuan terbaru menunjukkan bahwa pola pikir positif dapat mempengaruhi ekspresi gen terutama gen-gen yang terkait dengan respons kekebalan tubuh, penyembuhan luka, dan proses penuaan.