Perubahan frekuensi pernapasan dapat menyebabkan saturasi oksigen dalam darah dan perfusi jaringan otak menurun. Perburukan kondisi pasien dengan cedera kepala dapat terjadi jika perfusi jaringan ke otak rendah, sehingga pasien memiliki outcomes yang buruk. Cedera kepala adalah gangguan pada bagian otak diakibatkan oleh kekuatan atau benturan dari luar tubuh yang sifatnya lebih keras.Cedera kepala mengakibatkan penderita mengalami penurunan kesadaran, kerusakan saraf, kerusakan pembuluh darah, pembendungan cairan otak, kecacatan permanen hingga kematian. Pemenuhan kebutuhan oksigenasi adalah pemberian oksigen untuk membebaskan jalan nafas dan mencegah terjadinya kematian sel otak apabila lebih dari 4 menit orang tidak mendapatkan oksigen maka akan berakibat pada kerusakan otak yang tidak mampu diperbaiki atau mengakibatkan kematian. Tujuan: Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memberikan Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Dengan Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi Pada Cedera Kepala Sedang Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif di Rumah Sakit Putri Hijau Medan. Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui gambaran Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi Pada Cedera Kepala Sedang Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif. Hasil: Dengan dilakukanya pemberian oksigen 3-4 l/menit selama 3 hari pada kedua pasien tersebut dari hasil obsevasi dapat diperoleh hasil SPO2 98% dan masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif telah teratasi. Kesimpulan: Dengan dilakukanya Pemenuhan Oksigenasi Pada Cedera Kepala Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif telah Teratasi.