<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Teknik pengumpulan data melalui data primer yaitu yang di peroleh secara langsung. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jumlah populasi sebanyak 3.000 dan sampel yang digunakan sebanyak 97 responden karyawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Asumsi klasik, Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heterokedasitas, Uji Hipotesis, Analisis Regresi Linear Berganda, Uji F, Uji T, Uji Koefisien Determinasi (R2) dan data yang diolah dengan SPSS. Hasil uji t variabel stres kerja, t hitung -2,958 > t tabel 1,660 bahwa stres kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan nilai signifikan 0,004 < 0,05. Hasil uji t variabel Motivasi kerja, t hitung 14,780 > t tabel 1,660 bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hasil uji determinasi R-square dari variabel stres kerja dan motivasi kerja sebesar 71,4% sedangkan sisanya 28,6% dipengaruhi oleh variabel lain. Dengan hasil penelitian menunjukan, secara parsial bahwa stres kerja dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. kemudian secara simultan stres kerja dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Departemen produksi grup A PT Otomotif di Kawasan MM2100.]]>
